Laporan : Anton
Papua, Poskota.Net – Dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1443 H, Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K, M.Si memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Cartenz – 2022 bertempat di lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua, Jumat (22/04).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Karo OPS Polda Papua Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, S.I.K., Dir Intelkam Polda Papua Kombes Pol Dr. Tagor Hutapea, S.I.K., M.Si., Dir Reskrimum Polda Papua Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., MH., Dir Reskrimsus Polda Papua Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh, SE, MM., Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol Muhammad Nasihin, SH., Kapolres Jayapura AKBP Fredrikus W. A. Maclarimboen, S.I.K., Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Musa Isir, S.Sos. MPA., Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Provinsi Papua Marganti Sitinjak dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Papua I Komang A. Wardana, SH, MM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatannya Wakapolda Papua mengatakan dalam apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat-2022 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema “apel Gelar Pasukan Operasi ketupat-2022 merupakan wujud sinergi Polri dengan instansi Terkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman Dan Sehat
dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022.
“Berbeda dengan Idul Fitri tahun Lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan dijalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” ucap Wakapolda.
Lanjut Wakapolda, Polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat-2022 yang akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung mulai dari tanggal 28 April 2022 s/d 9 Mei 2022.
“Fokus pengamanan adalah 101.700 obyek diseluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara. Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain satuan Polisi Pamong Praja, dinas perhubungan, dinas kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.710 pos pengamanan dan 734 pos pelayanan serta 258 pos terpadu,” jelas Brigjen Eko.
Adapun Strategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 menjelang, pada saat dan sesudah Idul Fitri 1443 H/tahun 2022 harus dapat dilaksanakan dengan baik dengan melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3M, mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan, melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri di masjid-masjid maupun di lapangan, mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan mudik, melakukan Testing, Tracing, dan Treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19 bersama Satgas Covid-19, TNI dan pemerintah daerah, melaksanakan random check swab antigen, melakukan percepatan program vaksinasi terutama pada kabupaten/kota yang belum mencapai target serta melakukan manajemen rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow, buka tutup gate tol, one way, ganjil-genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu.
“Jika langkah-langkah tersebut dapat dilakukan dengan baik, saya yakin arus mudik maupun balik dapat berjalan lancar dan laju penyebaran Covid-19 dapat terkendali. Oleh karena itu, sinergisitas antar pemangku kepentingan harus solid,” ungkap Wakapolda Papua.
Brigjen Eko Rudi menambahkan saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat-2022 sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan lancar.