Walikota Probolinggo Kunjungi Pabrik Garmen Yang Produksi Alat Pelindung Diri (APD) — poskota.net
instagram youtube
logo

Walikota Probolinggo Kunjungi Pabrik Garmen Yang Produksi Alat Pelindung Diri (APD)

Selasa, 31 Maret 2020 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Andi

PROBOLINGGO,poskota.net- Sebuah pabrik garmen di Kota Probolinggo, Putrateja Sempurna yang di Jalan Brantas, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) pesanan dari pemerintah pusat, Wali Kota Hadi Zainal Abidin bersama Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo dan Camat Kademangan Pujo Agung Satrio meninjau pabrik tersebut, Selasa (31/03/20) siang.

Sejak merebaknya COVID 19, Putrateja Sempurna menerima pesanan pembuatan APD berstandar WHO. Bahan baku mereka terima dari pemerintah pusat, di pabrik ini tinggal diproduksi. Dalam waktu satu hari mereka bisa memproduksi 4000 piece APD berbahan Dupont Tyvek dengan ukuran L dan XL.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan dua pabrik kami bisa memproduksi sehari sebanyak 10 ribu piece,” ujar Supriyono, Owner Putrateja Sempurna Probolinggo yang punya dua pabrik di Jalan Anggrek dan di Desa Lemah Kembar, Kabupaten Probolinggo.

Supriyono menambahkan, pihaknya secara spontanitas berpartisipasi dan mendapat jatah membuat 2 juta piece. Pabriknya tidak dikenai batas waktu kapan APD harus terselesaikan namun prinsipnya lebih cepat lebih baik.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin menjelaskan, APD menjadi kebutuhan bangsa dalam menangani virus korona. Saat ada garmen yang memprioritaskan pembuatan APD ketimbang produksi fashion biasanya, wali kota sangat mengapresiasi.

“Karena ini yang menjadi harapan untuk saat-saat ini dalam penanganan COVID 19. APD menjadi pelindung diri paling utama bagi tim medis dan lainnya. Pesanan ini untuk kebutuhan Indonesia, Jawa Timur dan Kota Probolinggo,” ujarnya.

Sementara itu, Jubir Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan COVID 19 Kota Probolinggo dr Abraar HS Kuddah menjelaskan, ada tiga kelas APD (Alat Pelindung Diri). Yaitu Dupont Tyvek, sponge dengan ketebalan 75 gram dan polyester. Namun yang direkom oleh World Health Organization (WHO) adalah Dupont Tyvek.

“Yang pertama karena Dupont Tyvek tidak terlalu tebal, sehingga partikel sangat kecil ukuran 0,3 ml tidak masuk dan tidak menyerap air,” ujar dr Abraar.

Setelah dari Putrateja Sempurna, Wali Kota Habib Hadi bersama Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo menuju salah satu pabrik garmen terbesar di Kota Probolinggo, PT Eratex Djaja Tbk. Disana, wali kota ditemui Direktur Independen  Mandeep Singh dan jajaran serta manajemen.

“Saya berharap PT Eratex bisa memproduksi APD, karena saat ini kebutuhan APD sangat mendesak. Saya rasa mesin dan tenaga di Eratex sudah siap, tinggal bahannya saja,” ujar Habib Hadi.

Menurutnya, jutaan APD dibutuhkan secara nasional, sedangkan di Kota Probolinggo membutuhkan sekitar 500 piece APD. Jika Eratex siap, Habib Hadi akan menyampaikan ke Gubernur Jawa Timur terkait kesiapan pabrik di Kota Probolinggo.

“Kami dimintai masukan oleh gubernur, daerah-daerah mana yang ada pabrik garmen untuk ikut peduli dan ikut serta. Di Kota Probolinggo sudah ada pabrik yang memproduksi, apa Eratex memungkinkan ikut memproduksi?. Saya harap Eratex mengambul peran ikut sumbangsih untuk Negara kita,” terang wali kota yang berkomitmen mengajak pengusaha garmen di kota ini.

“Kami akan berusaha. Berapapun akan bikin tapi untuk APD butuh kain yang khusus. Kami ada pabrik di Jawa Barat dan Jawa Tengah sudah buat. Dari Eratex kami full support disini. Sekarang masalah kain, kalau kami dapat kain, kami akan bikin,” ujar Mandeep Singh menyambut baik ajakan Habib Hadi.

“Alhamdulillah ada respon yang baik, maka akan kami sampaikan ke Ibu Gubernur Jawa Timur bahwa disini siap tinggal bahannya saja. Kita komit. Tentunya, ada kebanggaan tersendiri jika ada pabrik garmen terlibat,” sambung Habib Hadi.

Berita Terkait

SPMB Banten 2025 Dikeluhkan Warga, Posko PWI Tangerang Kebanjiran Aduan
Ketulusan di Balik Seragam: Polres Simalungun Hadir Menjawab Harapan Rakyat Lewat Bedah Rumah di Simalungun
Sentuhan Hati Ibu Bhayangkari Simalungun: Mendampingi Kapolres dalam Mengenang Jasa Pahlawan di TMP Nagur
Kapolres Simalungun Dukung Program Adhyaksa Go Green Melalui Penanaman Pohon Bersama di Parapat
Polres Simalungun Bagikan 150 Paket Sembako Gratis Untuk Lansia Dan Masyarakat Sambut Hut Bhayangkara Ke-79
Finny Widiyanti usulan akan di Pecat, Sutimah kami Syukuri
KPK Haramkan Pemberian Hadiah Untuk Guru,Begini Penjelasannya
Gelar Khotaman Angkatan ke-7 SMA/SMK Insan Kamil Tartilla di GSG Kec. Legok 2024/2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:54 WIB

KPK Gelar Bimtek, Seluruh Pasangan Wajib Tau, Berikut Penjelasan Hamzah

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:49 WIB

Yeti : Peran Keluarga Kunci Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:45 WIB

Sambangi DPRD Kota Depok, Ini Yang Lakukan KPK

Senin, 23 Juni 2025 - 17:21 WIB

Pemerintah Kota Depok Kebut Sekolah Rintisan Gratis,Berikut Penjelasannya

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:32 WIB

Luar Biasa Walikota dan Wakil Walikota Depok Bergabung Bersama Ribuan Massa Dalam Depok Run Fest 2025

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:46 WIB

Kawal SPMB KPMP Kirim Pasukan Siluman, Pantau, Ambil Gambar dan Sikat Berikut Penjelasannya.

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:47 WIB

Cara Jitu Indra Jaya Tuntaskan Anak Putus Sekolah di Kota Depok,Berikut Penjelasannya

Senin, 16 Juni 2025 - 16:04 WIB

Pastikan Ketahanan Pangan Tetap Terjaga di Depok,Komisi B Dorong pembentukan BUMD, Berikut Penjelasannya

Berita Terbaru