Tangerang,Poskota,Net – Potret gotong royong masih hidup di pelosok desa. Hal ini tampak dalam kegiatan swadaya perbaikan jalan usaha tani di Kampung Kisepat, Blok Kaliapur, RT 20 RW 05, Desa Gunung Sari, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, yang berlangsung pada pekan ini, Jum’at (2/5).
Kepala Desa Gunung Sari bersama para petani dan warga setempat turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengurugan dan perataan jalan yang selama ini menjadi akses utama bagi hasil pertanian warga.
“Kami tidak bisa menunggu terlalu lama. Jalan ini sangat dibutuhkan warga, terutama petani. Jadi meski dengan kemampuan terbatas, kami berinisiatif untuk gotong royong,” ungkap Kalabi Kepala Desa Gunung Sari di sela-sela kegiatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari pantauan di lokasi, tampak warga membawa alat seadanya, sekop, ember, dan gerobak motor guna meratakan tanah dan batu yang diurug secara manual. Tak hanya kaum pria, beberapa ibu rumah tangga pun tampak ikut membantu memilah batu dan menyaring tanah.
Perbaikan jalan ini sangat penting bagi petani, terutama saat musim panen. Sebelumnya, kondisi jalan berlubang dan becek kerap menghambat kendaraan roda tiga maupun motor pengangkut hasil panen menuju pasar.
“Kami berharap ke depan ada perhatian lebih dari pemerintah daerah agar jalan ini bisa dibeton atau dicor permanen,” kata salah satu seorang petani.
Kegiatan ini dilakukan sepenuhnya secara swadaya, mulai dari pengadaan material hingga tenaga kerja. Semangat kolektif ini menjadi bukti bahwa pembangunan desa tidak melulu bergantung pada anggaran besar, namun bisa dimulai dari kebersamaan dan rasa memiliki.
(A.Ilham) Red/KJK