Laporan: Fera
Poskota.Net
PALEMBANG| – Canggihnya diera saat ini yang serba digital sehingga orang tua susah mengontrol anak-anak untuk tidak menggunakan gadget, tapi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) punya trik khusus dengan tetap belajar dikelas dengan menggunakan Aplikasi dari BKPRMI sehingga anak-anak tidak Gaptek dan tetap terkontrol.
“Disekolah kami ini belajarnya di TK/TPA dan kita awasi langsung, santri tidak diijinkan untuk menggunakan handphone tapi kita khawatir kan ketika santri kita dirumah,”kata Ketua Umum DPP BKPRMI H.Said Aldi Al Idrus,di sela-sela kegiatan Wisuda Akbar yang digelar di Dining hall Jakabaring sport city,Sabtu (18/12/2021).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu agar santri tetap bisa menggunakan gadget BKPRMI membuat Aplikasi yang isinya tehnik-tehnik dasar ke agamaan.
“BKPRMI membuat aplikasi seperti anak mengaji,cara mengaji, mengambil wudhu, bagaimana cara hormat kepada orang tua, karena anak yang dibina oleh BKPRMI anak-anak yang masa golden kids sehingga nilai keagamaan akan tertanam sejak usia dini,”jelasnya
Sementara ketua DPW BKPRMI Sumsel Firdaus mengatakan bahwa kecanggihan digital tidak mungkin untuk menghentikan anak yang gila gadget akan tetapi pihak nya memiliki solusi agar santri tetap menggunakan gadget tapi tetap dikontrol oleh orang tuanya, maka dari itu dengan adanya Aplikasi yang dibuat oleh BKPRMI mungkin salah satu cara menghalau gila gadget bagi sianak saat ini.
“Kami sudah diamanahkan oleh ketua DPP tadi mengawal proses belajar santri jadi kami sudah bentuk game masa kini dan kemaren kami sudah road show ke beberapa kabupaten agar menyadarkan para orang tua agar benar-benar melakukan pengawalan kepada proses belajar anak dengan melalui gadget itu ,”katanya
Ketua BKPRMI Kota Palembang H.Ifan Fahriansyah menambahkan bahwa selain Wisuda Akbar hari ini pihaknya juga menggelar khitanan massal sampai pada akhir Desember 2021 ini sudah ribuan anak yang dikhitan yang disupport oleh YBM PLN.
“Sesuai dengan taglinenya BKPRMI kota Palembang yakni “Berbuat bermanfaat”.Khusus Desember ini hampir 500 anak, kalau ditotal sejak Januari kemarin sudah mencapai 1.200 anak yang kita khitan,”jelas Ifan
Selain itu juga ia menuturkan bahwa beberapa visi misi BKPRMI semuanya akan menjadi program unggulan.
“Program unggulan yakni pertama Al-Qur’an, pengetahuan agama, dan kegiatan lainnya gerebek masjid Bersih-bersih masjid sudah sudah 9 ribuan masjid sudah dibersihkan, khitanan massal, Pembagian sembako bagi Ustadz dan ustadzah yang terdampak pandemi, pembagian atribut bagi Santri seperti Iqro’,”urainya.
Red: Jun/Erwin