Wisatawan Diminta Waspada, Kawah Ijen Keluarkan Gas Beracun — poskota.net
instagram youtube
logo

Wisatawan Diminta Waspada, Kawah Ijen Keluarkan Gas Beracun

Jumat, 17 Januari 2020 - 03:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Prasetyo

BANYUWANGI, Poskota.net – Wisatawan dan penambang belerang di Kawah Ijen diminta waspada terhadap racun yang keluar dari kaldera kawah berwarna biru tosca tersebut. Pasalnya, sejak dua hari kemarin Kawah Ijen mengeluarkan gas beracun.

Kepala Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Sigit Haribowo meminta pengunjung tidak turun ke kawah. Karena gas beracun ini muncul pada malam hari.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semburan gas beracun mulai terjadi sejak 13 Januari 2020, dua hari ini. Informasi dari PVMBG dikuatkan teman-teman yang berada di lapangan yang saat itu tugas di atas,” tegas Sigit, pada Kamis (16/1/2020) kemarin.

Pihaknya meminta, wisatawan yang akan melihat Blue Flame tak turun di dasar Kawah, karena sangat berbahaya.

“Sangat berbahaya jika sampai menghirup gas beracun ini,” ucapnya.

Peristiwa alam ini terjadi dipicu hujan yang beberapa hari lalu cukup deras mengguyur pegunungan Ijen. Kalau intensitas hujan tinggi dibarengi dengan penyinaran cahaya yang tidak maksimal bisa terjadi munculnya gas beracun.

“Kapan hari kan hujannya terus menerus turun dan sedikit sekali terkena sinar matahari. Sehingga proses penguapannya berkurang,” imbuhnya.

Supaya tidak jatuh korban, lanjut Sigit, pengelola TWA Kawah Ijen telah menerbitkan imbauan kepada pengunjung maupun penambang agar tidak turun ke dasar kawah. Penekanan imbauan itu ditujukan kepada para pengunjung agar tidak mendekati api biru.

“Mulai kemarin kita sudah melakukan imbauan kepada pengunjung dan juga kepada penambang untuk tidak memaksakan turun ke bawah. Himbauan ada di pintu masuk juga ada petugas di atas,” jelasnya.

Sejauh ini TWA Ijen tetap buka seperti biasa. Tingkat kunjungan wisatawan bahkan normal. Per hari estimasi kunjungan 150 orang perhari. Sementara penambang tetap beroperasi karena sudah paham dan profesional dalam bekerja.

Berita Terkait

⁠Kasus Dihentikan, Ketua Umum PWI Pusat Pikir-pikir Tempuh Jalur Hukum
Presiden RI Prabowo Subianto Meledak di Hadapan Hakim: “Percuma Polisi TNI Hebat, Koruptor Lolos di Pengadilan
Tega Bayi dibuang Hingga Tidak Bernyawa
Tingkatkan Jiwa Wirausaha dan Peduli Lingkungan, Universitas Mercu Buana Gelar Pelatihan di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta Barat
iming – Iming Bisa Masukan Polisi Oknum Brimob Mabes Polri Akui Terima Uang Ratusan Juta
Tempat Hiburan Malam di Tangsel dan Kabupaten Tangerang Perlu Pengawasan Kuat Tanpa Narkoba
Melawan Narkoba, GNB Banten Siap Jadi Garda Terdepan Bersama BNNP Banten
KUNJUNGAN WAPRES, KETUA DEN LUHUT BINSAR PANJAITAN DUKUNG Kawasan Pertanian Terpadu SAMOSIR TURUN LANGSUNG TINJAU LOKASI
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:13 WIB

Ribuan Warga Ciamis Ikuti Jalan Sehat di Alun Alun Ciamis

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:40 WIB

Semarak Sambut 1 Muharam Warga Masyarakat Sindang Mukti Pawai Obor

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:36 WIB

Kelulusan di SMKN1 Panumbangan Berlangsung Sederhana

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:40 WIB

Pelatihan Menjahit ,Otomotif Tata Boga Melalui Disnaker Ciamis di Panumbangan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:11 WIB

Apresiiasi Ajang Rumah Kependudukan Tahun 2025 di Payung Agung

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:11 WIB

Kadis DPMD Peningkatan Pelayanan Publik Untuk Lembaga Desa

Senin, 23 Juni 2025 - 17:50 WIB

Kebakaran Hebat Hanguskan Ribuan Ayam  Ini Penjelasan Petugas Damkar

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:52 WIB

Ratusan Keluarga Menyambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 19 

Berita Terbaru

Berita Ciamis

Ribuan Warga Ciamis Ikuti Jalan Sehat di Alun Alun Ciamis

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:13 WIB