Zidane penjaga gawang memiliki isting sangat baik kala menghalau serangan lawan. Tak jarang striker lawan prustasi untuk mencetak gol apabila Zidane berada di bawah mistar
Laporan : Erwin Silitonga
TANGERANG, Poskota.Net – Usianya memang masih belia, namun Zidane Alif Satria masih bisa menjaga level permainannya, sehingga masih menjadi pilihan utama di bawah mistar SSB Jalal Jalil Soccer School U-12, dimana tempatnya dirinya bermaung di club’ SSB.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjaga gawang yang dilatih sang juru taktik Qidir Risandi ini, ingin terus melanjutkan karirnya sebagai pemain. Ia merasa masih mampu bersaing dengan penjaga gawang di timnya. Usia menurutnya bukan suatu halangan, sehingga terpikirkan dalam benak Zidane, untuk terus berkarya sebagai penjaga gawang Untuk itu, dirinya terus berlatih bersama teman-temannya.

“Sampai saat ini saya terus berlatih dengan giat, ya selama badan saya masih sanggup untuk berada di level teratas saya masih akan terus bermain. Target bisa menggantikan idola saya Andritany sebagai kiper Nasional, makanya saya terus menjaga kondisi badan tetap fit,” ungkap Zidane sapaan pemain yang masih bersekolah di MTS Negri 3 Belendung.
Penjaga gawang yang tinggal di kampung pisang, Karang Sari, Kota Tangerang ini, bisa mengikuti jejak idolanya sebagai penjaga gawang Andritany kiper Persija. Sebab kiper Maacan Kemayoran tesebut adalah inspirasinya sebagai kiper di dunia sepakbola.

“Andritany salah satu idola saya, waktu saya lihat dia main di Persija. Saya lihat bagaimana dia bermain. Kalau bisa mengikuti jejak seperti Andritany sangat luar biasa buat saya dan dia panutan buat saya,” paparnya.
Dikatakan Zidane sebagai kiper dirinya bertanggungjawab untuk mengamankan gawangnya kebobolan dari tim lawan. Sehingga dirinya selalu berkonsentrasi penuh dalam setiap bertanding. Selain itu dirinya selalu fokus dalam instruksi dari pelatih di luar lapangan.
“Kalau kebobolan satu saya merasa bersalah, apalagi kebobolan banyak, jadi saya tetap fokus dalam pertandingan biar gawang saya tidak bobol,” tandasnya.

Sementara dimata pelatih Qidir Risandi Kegigihan Zidane untuk berkembang sangat besar, dirinya tekun berlatih dan mampu menerima instruksi pelatih saat latihan dan bertanding.
“Kemajuan selalu ditunjukkan Zidane, saya kira dirinya bisa mewujudkan impiannya menjadi penjaga gawang idolanya Andritany,” terang sang Allenatore Qidir Risandi.