Laporan : Daniel Apollo Hutabarat
KABUPATEN NGANJUK,poskota.net-
Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki meninjau kegiatan apel kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana hydrometeorologi tahun 2020 yang dilaksanakan di GOR Bung Karno Nganjuk, Kamis (9/1/2020) siang.
Bertindak sebagai Pimpinan Apel yaitu Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi. Dalam arahannya, Wabub menjelaskan bahwa tanggung jawab penanggulangan bencana terdapat 3 komponen yaitu Pemerintah (Pemda, TNI-Polri), masyarakat dan pengusaha sesuai yang diamanatkan dalam UU No. 24 Tahun 2007.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ketiga komponen itu harus selalu bersinergi, baik selama pencegahan, penanggulangan dan pasca bencana jika hal tersebut benar-benar terjadi,” terangnya.
Sementara itu, di sela meninjau kesiapan berbagai materiil yang turut digelar, Danrem menegaskan jika jajaran Korem 081/DSJ siap membantu Pemda dan masyarakat dalam melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam.
“Personel Korem sekitar 5000 orang lebih siap untuk kita diterjunkan, jika ancaman bencana alam tersebut benar-benar terjadi,” tuturnya.
Danrem mengungkapkan, jika ancaman bencana alam yang terdapat di wilayah jajarannya pada musim penghujan sekarang ini ada 3 yaitu banjir, tanah longsor dan puting beliung.
Selanjutnya, Danrem menyampaikan kebanggaannya terhadap kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana hydrometeorogi di wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Kita melihat kesiapan pasukan dan materiil yang digelar sangat baik sekali dan terlihat kesiapannya,” ujarnya.
Tak ketinggalan, Danrem juga tampak mengapresiasi keberadaan mobil siaga yang ada di tiap desa di Kabupaten Nganjuk yang turut digelar dalam apel kesiapsiagaan tersebut.
