4 Pegawai Perhutani Dikabarkan Digerebek Judi di Destinasi De Djawatan Banyuwangi — poskota.net
instagram youtube
logo

4 Pegawai Perhutani Dikabarkan Digerebek Judi di Destinasi De Djawatan Banyuwangi

Jumat, 28 Agustus 2020 - 06:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Ahmad Sahroni

BANYUWANGI,poskota.net – De Djawatan, destinasi wisata unggulan wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, dikabarkan jadi ajang perjudian. Mirisnya, aktivitas yang melibatkan 4 orang pegawai Perhutani tersebut juga telah digerebek aparat kepolisian.

“Kejadianya pada Sabtu malam, tanggal 8 Agustus 2020 lalu, sekitar jam 11 malam,” ucap O, warga sekitar destinasi De Djawatan, di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jumat (28/8/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi masyarakat, 4 pegawai Perhutani KPH Banyuwangi Selatan yang disinyalir melakukan aksi perjudian dan diciduk Polresta Banyuwangi, adalah Bagus, staf BKPH Curahjati, Hari, Waka Administratur (ADM) Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dan WD, sopir dari Hari. Sedang satu lagi adalah NRT, yang juga staf Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.

Saat digerebek, 4 karyawan Perhutani tersebut sedang asyik bermain kartu. Dan dilokasi ditemukan 40 buah kecik, atau benda yang menjadi pengganti taruhan. Dari sumber terpercaya, disitu juga didapati uang sebesar Rp 4 juta.

Kepada awak media, Bagus, pegawai Perhutani sekaligus pengelola destinasi De Djawatan, menolak jika dia beserta tiga rekannya disebut digerebek dan ditangkap atas kasus perjudian. Namun diakui jika aksi main kartu mereka di destinasi De Djawatan, disatroni petugas kepolisian.

Saat digiring menuju Mapolresta Banyuwangi, dirinya bersama Waka ADM Perhutani Banyuwangi Selatan, Hari, juga tidak satu mobil dengan aparat. Atau dengan kata lain, Bagus dan Waka ADM Hari, berkendara menggunakan mobil pribadi masing-masing.

Sedang WD dan NRT, ikut kendaraan Resmob Polresta Banyuwangi.

“Kita tidak ditangkap, kita dibawa ke Polresta Banyuwangi, hanya untuk diklarifikasi,” ungkap Bagus.

Namun sepertinya, klarifikasi yang dilakukan petugas Polresta Banyuwangi, terhadap 4 pegawai Perhutani KPH Banyuwangi Selatan ini berlangsung cukup alot. Karena memakan waktu yang tidak sebentar. Dimulai sekitar pukul 1 Minggu dini hari (9/8/2020), hingga sore.

“Tapi polisi tidak cukup bukti,” cetus Bagus.

Sebelumnya, ADM Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Nur Budi Susetya membenarkan kejadian tersebut. Namun menurutnya, sesuai hasil pemeriksaan pihak kepolisian, 4 orang bawahanya tidak terbukti sedang melakukan aksi perjudian.

Dan alasan 4 pegawai Perhutani bermain kartu di Destinasi De Djawatan, di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, hanya untuk menunggu waktu patroli pada dini hari. Meski pun Bagus, salah satu peserta main kartu, adalah seorang staf BKPH Curahjati, bagian Tata Usaha. Yang tidak memiliki tugas untuk patroli.

“Teman-teman bermain kartu sambil menunggu waktu dini hari untuk patroli,” katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP M Solikin Fery, menyampaikan bahwa penggerebekan permainan kartu yang dilakukan 4 pegawai Perhutani KPH Banyuwangi Selatan di destinasi De Djawatan, berawal dari informasi masyarakat. Setelah dilakukan penggerebekan benar ditemukan adanya permainan kartu.

Tapi setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan uang barang bukti perjudian. Walau pun 4 pegawai Perhutani yang bermain kartu telah digelandang ke Mapolresta Banyuwangi.

“Setelah dicek ada permainan kartu tapi tidak ada uang,” ucapnya.

Pasca kejadian ini, nomor telepon Waka ADM Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Hari, mendadak off. Bagus pun juga sulit dihubungi wartawan. Informasi dilingkungan De Djawatan, kini 4 pegawai Perhutani KPH Banyuwangi Selatan yang diduga telah berjudi di destinasi unggulan Perhutani, di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, tersebut dikenakan wajib lapor.

Berita Terkait

Pura-Pura Buta Apa Tidak Tahu Aparat Bebaskan Operasi Gudang Solar ilegal di Pulo Gadung
Wartawan Korban Kriminalisasi Minta Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Diberikan Sanksi Berat
Polres Jayawijaya Tangani Kasus Tabrak Lari di Jalan JB Wenas Wamena
Polisi: Pembunuhan di Ciracas Dilakukan Pacar Istri Korban
Cegah Gangguan Kamtibmas, Polres Jayawijaya Razia Alat Tajam Masuk Kota Wamena
Polres Mappi Amankan Tiga dari Sepuluh Orang Pelaku Penyerangan Anggota Saat Respon TKP Penganiayaan
Sat Resnarkoba Polres Jayawijaya Amankan 2 Pelaku Pembuat Miras Lokal
Lakukan Razia Kendaraan, Polres Keerom Polda Papua Sita Puluhan Botol Miras
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 17:02 WIB

*Dalam Rangka HUT Bhayangkara Tahun 2025, Bupati Simalungun Lepas Peserta Gerak Jalan Santai*

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:36 WIB

BPBD Simalungun Ikut Serta dalam Gerak Jalan Santai HUT Bayangkara Ke-79 di Mako Polres Simalungun

Sabtu, 28 Juni 2025 - 01:17 WIB

Transparansi Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Simalungun:Termasuk Nagori Sihubu

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:01 WIB

Bupati Simalungun Lakukan Mutasi Pejabat Eselon II untuk Tingkatkan Efisiensi

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:36 WIB

*Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Darmawati Anton Achmad Saragih: “Inang GKPS Distrik II diharapkan bisa menjadi agen ke arah positif di lingkungan masing-masing”*

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:13 WIB

*Panen Raya Padi Sawah di Kecamatan Tanah Jawa, Bupati Simalungun Berharap Ada Kenaikan Hasil*

Senin, 23 Juni 2025 - 20:09 WIB

Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kelurahan Tiga Runggu kecamatan Purba Kabupaten Simalungun

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:10 WIB

*Bupati Simalungun Tandatangani Nota Kesepahaman Percepatan Pengadaan Sarana SPPG Program MBG*

Berita Terbaru

Berita Ciamis

Ribuan Warga Ciamis Ikuti Jalan Sehat di Alun Alun Ciamis

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:13 WIB