Tiket Melambung di Terminal Poris Plawad H-2, Pengamat Harus Copot Kepala Terminal — poskota.net
instagram youtube
logo

Tiket Melambung di Terminal Poris Plawad H-2, Pengamat Harus Copot Kepala Terminal

Sabtu, 30 April 2022 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Team

TANGERANG,poskota.net – Memasuki H-2 arus mudik lebaran tahun 2022, terminal type A Poris plawad kota Tangerang jadi sorotan. Pasalnya, terlihat sejumlah calon pemudik mengeluhkan harga tiket yang melambung tinggi. Selain itu, Bis yang disediakan pihak pengelolah tidak sesuai dengan dokumen loket karena dialihkan ke bis pariwisata untuk mengangkut.

Johan, calon pemudik jurusan Tangerang-Padang Pariaman, dirinya bersama teman nya harus merogoh kantong untuk tiket sebesar 700 ribu dan yang lain 800 juga 900 ribu. Ber variasi, dan tidak tertata seakan dibenarkan oleh pengelola terminal yaitu BPTJ( Badan Pengembangan Transportasi Jalan) Kementrian Perhubungan yang seharusnya memantau arus mudik lebaran ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya pak, saya beli tiket dengan loket seharga 700 ribu, dan teman aku ada yang 800 ribu dan 900 ribu, ko bisa ya, padahal tujuan kita sama ke Padang yang biasa nya hanya 400 ribu,” kata Joko kepada wartawan di terminal (30/04/2022).

Dari data yang di dapat dari staf terminal BPTJ, sejak H-7 Senin, 25 April 2022 sampai H-2 30 April 2022, Jumlah keberangkatan Penumpang dari terminal rata rata diatas 1000 penumpang dengan tujuan Jawa dan Sumatera.

Sumber lain, Sarianto warga kota Tangerang jurusan Poris Plawad – Lubuk Linggau, harus membayar tiket sebesar 600 ribu. Dari penyampaian Sarianto, dirinya biasa membeli tiket dengan harga 300 sampai 400 ribu paling mahal di hari biasa.

Dihari yang sama, terminal type A Poris Plawad dapat tinjauan dari Direktur Lalulintas BPTJ Kemenhub, ‘Sigit Irfansyah’ tapi kedatangan nya tidak dapat dijelaskan dalam rangka apa. Sebab, saat di konfirmasi ke staf Terminal, Mamdu tidak memberikan keterangan terkait kedatangan Direktur BPTJ tersebut. Miris, meski dapat tinjauan dari BPTJ Kemenhub, tapi keluhan para calon pemudik tidak berarti apa apa.

*Calon Pemudik Menumpuk, Tapi Bis Terlihat Kosong Di terminal.*

Calon penumpang menumpuk di terminal tapi Bis yang akan dinaiki tidak ada, bahkan situasi terminal terlihat lengang atau hanya beberapa Bis didalam terminal. Dari pantauan awak media para penumpang sampai rebahan di lantai ruang tunggu terminal type A tersebut tanpa memperhatikan kesehatan lagi, dan lebih mirisnya seorang ibu dengan bayi kecil tidur di atas lantai.

Para penumpang terbaring dilantai tanpa ada alas tikar memperburuk situasi terminal. Bahkan, dari penyampaian beberapa penumpang, mereka sudah menunggu Bis yang akan mereka tumpangi dari pagi hingga menjelang sore belum juga ada Bis yang terlihat datang, sesuai janji petugas loket saat kepada nya.

Pemerintah pusat dan daerah, telah menghabiskan anggaran hingga ratusan miliar rupiah untuk mensukseskan arus mudik lebaran tahun 2022 ini. Misalkan, pemerintah kota Tangerang memberangkatkan 80 bis dengan mencapai 2,400 lebih penumpang di H-3 lebaran.

Para pengamat transportasi dan aktivis dimasyarakat pun beraksi, bahkan melontarkan kritikan keras atas kondisi terminal type A Poris Plawad tersebut, mereka berharap agar kementrian perhubungan mengevaluasi kinerja BPTJ khusus nya pegawai terminal Type A terminal Poris Plawad.

“Kita sangat menyayangkan keadaan terminal type A Poris Plawad tersebut. Karena moment itu di manfaatkan sekelompok atau perorangan untuk meraup keuntungan sebesar besarnya dengan tidak melihat situasi dan kondisi saat masyarakat saat ini, yang baru merangkak naik setelah bertahun diterpa gelombang ekonomi akibat Pandemi yang berkepanjangan.

“Kita berharap agar Mentri perhubungan memperhatikan nya, copot bila penting kepala terminal Poris Plawad kalau tidak maksimal dalam bekerja, jangan sampai menjadi catatan buruk lembaga Kementrian Perhubungan kedepannya,” kata Deni Iskandar, Direktur Eksekutif Indonesia Of Political Institute.

Berita Terkait

Finny Widiyanti usulan akan di Pecat, Sutimah kami Syukuri
Terungkap Dugaan Kasus Jual Beli Kursi di SMPN 14 ,Begini Modusnya
Kecamatan Tangerang. Gelar Sosialisasi Pelayanan Publik 2025. Bagian Prioritas Program GAMPANG
Audiensi Aliansi Gabungan Buruh Kota Tangerang Bersama DPRD Kota Tangerang Menuntut Perusahaan. Begini Tuntutannya
Peduli Sesama BPN Kota Depok Sembelih 2 Sapi 3 Kambing
Luar Biasa PKB Depok Berkurban ,Ketua Fraksi Serahkan 3 Ekor Kambing Untuk Rekan-rekan Jurnalis
DPC Gerindra Kabupaten Tangerang Berbagi Hewan Qurban di Momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah
Moment Idul Adha DPC Gerindra Depok Potong 3 Ekor Sapi dan 7 Ekor Kambing
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:08 WIB

KPK Haramkan Pemberian Hadiah Untuk Guru,Begini Penjelasannya

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:13 WIB

Gelar Khotaman Angkatan ke-7 SMA/SMK Insan Kamil Tartilla di GSG Kec. Legok 2024/2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:45 WIB

Polsek Tanah Jawa Amankan Kejuaraan Tanjung Pasir Super Grasstrack 2025 dengan 8.000 Pengunjung

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:15 WIB

Pemkab. Samosir Tegaskan Pupuk Bersubsidi  Harus Dijual  Dengan Batas  HET

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:35 WIB

Di Suguhi Drainase,Jalan Rusak dan Rumah Ambruk Siswanto Minta Pemkot Segera Turun Tangan

Minggu, 13 April 2025 - 09:32 WIB

Diskusi Publik Soal UU TNI Menuai Pro Kontra

Rabu, 9 April 2025 - 20:40 WIB

Operasi Ketupat Toba 2025 Sukses! Kapolda Sumut Diikuti Kapolres Simalungun Ucapkan Terima Kasih

Kamis, 3 April 2025 - 20:21 WIB

Pengunjung Dipatai Lhok Bubon hari ke 4 Lembaran tampak Keramaian.

Berita Terbaru