Laporan: H.Charles Pardede
Tapanuli Utara, Poskota.net.-Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi Pergerakan Masyarakat Tapanuli Utara (Permata ) pada Senin (1/7/2024) menuntut Pejabat Bupati Tapanuli Utara agar diganti karena dituding para pegunjuk rasa tidak netral tanpa bukti yang tidak jelas dalam aksi itu.
“Akasi tersebut diduga hanya kepentingan politik oknum-oknum tertentu hanya untuk menjahtukan Pj Bupati tanpa alasan dan bukti yang tidak jelas dimana Pj Bupati tidak mau dipegaruhui oleh kepentingan kepentingan politik selama dia menjabat di Taput,” ujar beberapa warga Taput F Hutasoit dan G Lumbanraja.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dimana belum lama ini anggota DPRD Provinsi Jonius Taripar Hutabarat (JTP) mengundang Muspida untuk megikuti kegiatan senam santai.tapi ada sekelompok orang menghujat bahwa kegiatan tersebut adalah unsur politik.”Apa salah anggota DPRD Taput megundang Muspida untuk megikuti kegiatan senam tersebut,” sumber itu.
Sementara orator aksi Permata.Sultan Sihombing dalam orasinya agar DPRD Taput dapat megusulkan Pj Bupati diganti karena ketidak nateral dan beŕpihak kepada salah satu oknum bakal calon Bupati,” ujarnya.
Sementara anggota DPRD Taput Reguel Simanjuntak.Fatimah Hutabarat menerima para pegunjuk rasa megatakan atas tuntutan aksi ini akan kami bahas dengan beberapa anggota DPRD untuk menanggapi tuntutan aksi,”ujar para dewan itu.
Para pegunjuk rasa berkumpul dari terminal Tarutung berjalan kaki menuju kantor DPRD dan kantor Bupati.