Laporan : Johannes Hutagaol
JAKARTA,poskota.net- Program Polri Peduli Kemanusiaan Ditlantas Polda Metro Jaya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membagikan 25 ton beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Terutama masyarakat yang terdampak COVID-19 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kegiatan bertajuk “Program Polri Peduli Kemanusiaan Ditlantas Polda Metro Jaya” tersebut bertempat di lapangan Prometer Polda Metrojaya dibuka oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, Minggu (12/04).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada hari ini kita akan berbagi dengan masyarakat, kita membantu kesulitan masyarakat yang terdampak akibat wabah pandemi COVID-19 ini,” kata Sambodo
Ditlantas Polda Metro Jaya sudah menerima bantuan hingga 70 ton bahan kebutuhan pokok dari seluruh lapisan masyarakat. Pada tahap pertama ini akan disalurkan sebanyak 25 ton.
“Saat ini sudah ada 70 ton yang kita terima dari seluruh lapisan masyarakat. Kami akan terus salurkan tidak hanya hari ini. Tahap pertama ini ada 25 ton berarti ada 5.000 paket karena satu paketnya berisi beras lima kilogram,” ujar dia.
Bantuan tersebut dibagikan menggunakan 150 kendaraan milik jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sambodo juga memberikan keleluasaan kepada jajarannya untuk penyaluran bantuan beras tersebut. Bantuan ini diberikan kepada siapa saja yang pantas diberikan, seperti sopir taksi, ojek daring, pemulung, tukang rokok, pedagang kopi keliling, penyapu jalan, perawat taman, pengemis, tukang becak, bajaj, semua orang yang pantas diberikan.
Cara menerima bantuannya pun mengedepankan physical distancing atau jaga jarak satu dengan yang lainnya.
“Mereka mengantre dengan berbaris satu baris ke belakang sambil menjaga jarak, kami membuat mobil Polantas menjadi mobil senyum yang dicintai masyarakat”.kata Sambodo
Usai menerima bantuan, pengemudi ojek online pun mengaku merasa senang mendapat langsung bantuan berupa beras ini
Dirlantas pun berharap kegiatan ini bisa mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan, terutama masyarakat yang terdampak oleh pandemi virus COVID-19 serta mendekatkan masyarakat dengan Polri.