Belasan Rumah dan Puluhan Motor Dikabarkan Jadi Sasaran Perusakan Massa Tolak Geolistrik di Banyuwangi — poskota.net
instagram youtube
logo

Belasan Rumah dan Puluhan Motor Dikabarkan Jadi Sasaran Perusakan Massa Tolak Geolistrik di Banyuwangi

Minggu, 29 Maret 2020 - 01:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Ahmad Sahroni

BANYUWANGI,poskota.net – Sedikitnya 13 rumah warga di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, dikabarkan menjadi sasaran perusakan. Pelaku diduga kalompok massa tolak proyek Geolistrik gunung Salakan yang marah lantaran aksi hadang kendaraan di pertigaan Lowi, Desa Sumberagung, yang mereka lakukan dibubarkan oleh pihak kepolisian.

Selain rumah warga, perusakan dikabarkan juga menimpa 60 unit lebih motor milik warga dan 2 buah mobil.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui, ditengah merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19 serta intruksi larangan aktivitas melibatkan massa dari pemerintah, kelompok tolak proyek Geolistrik gunung Salakan, tiba-tiba melakukan penghadangan kendaraan di pertigaan Lowi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Tak tanggung-tanggung, aksi yang dilakukan puluhan massa tersebut dilakukan sejak Kamis malam (26/3/2020) hingga Jumat siang (27/3/2020).

Sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Corona sekaligus melaksanakan Maklumat Kapolri, pihak Polresta Banyuwangi, langsung membubarkan kerumunan massa. Itu pun dilakukan dengan melalui proses mediasi sebagai upaya menjaga kondusifitas masyarakat.

Pasca pembubaran, diduga massa tidak terima. Mereka marah dan melempari petugas kepolisian serta warga lain dengan menggunakan batu. Tak pelak, bentrok antar warga pun pecah.

Mencegah benturan antar warga, kepolisian mengarahkan massa tolak proyek Geolistrik gunung Salakan untuk kembali ke Dusun Pancer, Desa Sumberagung. Sedang warga lainnya diminta bertahan.

Namun begitu sampai di Dusun Pancer, massa kontra proyek Geolistrik gunung Salakan, kembali melakukan aksi lempar batu dan perusakan. Dengan sasaran rumah warga dan sejumlah café di destinasi wisata pantai Mustika.

“Café saya rusak, rumah saya kacanya pecah dan gerbang dibengkokan,” ucap Budi, warga Dusun Pancer, Sabtu (28/3/2020).

Prasetyo, salah satu pemilik rumah korban perusakan lain, mendesak pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku.

“Harus cepat ditangani, siapa yang melanggar hukum ya harus diproses secara hukum,” cetus aktivis Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Banyuwangi ini.

Menurutnya, keberanian massa tolak proyek Geolistrik gunung Salakan dalam melakukan aksi perusakan lantaran selama ini kepolisian dinilai kurang tegas dalam menangani kasus pelanggaran hukum di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Dicontohkan, pernah terjadi kasus penganiayaan dan telah dilaporkan ke Polsek Pesanggaran. Pelanggaran hukum tersebut tidak diproses karena pihak pelaku penganiayaan melakukan pengerahan massa.

“Saya berharap kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini hingga dalang kejadian,” ungkapnya.

Kasus perusakan di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ini masih dalam penyelidikan Polresta Banyuwangi.

Selain 13 rumah, 60 unit lebih motor dan 2 mobil dikabarkan rusak. Aksi pelemparan batu oleh massa tolak proyek Geolistrik gunung Salakan juga melukai seorang anak. Dia terkena lemparan batu hingga mengalami luka bocor di bagian kepala.

Berita Terkait

Pura-Pura Buta Apa Tidak Tahu Aparat Bebaskan Operasi Gudang Solar ilegal di Pulo Gadung
Wartawan Korban Kriminalisasi Minta Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Diberikan Sanksi Berat
Polres Jayawijaya Tangani Kasus Tabrak Lari di Jalan JB Wenas Wamena
Polisi: Pembunuhan di Ciracas Dilakukan Pacar Istri Korban
Cegah Gangguan Kamtibmas, Polres Jayawijaya Razia Alat Tajam Masuk Kota Wamena
Polres Mappi Amankan Tiga dari Sepuluh Orang Pelaku Penyerangan Anggota Saat Respon TKP Penganiayaan
Sat Resnarkoba Polres Jayawijaya Amankan 2 Pelaku Pembuat Miras Lokal
Lakukan Razia Kendaraan, Polres Keerom Polda Papua Sita Puluhan Botol Miras
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:13 WIB

Ribuan Warga Ciamis Ikuti Jalan Sehat di Alun Alun Ciamis

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:40 WIB

Semarak Sambut 1 Muharam Warga Masyarakat Sindang Mukti Pawai Obor

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:36 WIB

Kelulusan di SMKN1 Panumbangan Berlangsung Sederhana

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:40 WIB

Pelatihan Menjahit ,Otomotif Tata Boga Melalui Disnaker Ciamis di Panumbangan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:11 WIB

Apresiiasi Ajang Rumah Kependudukan Tahun 2025 di Payung Agung

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:11 WIB

Kadis DPMD Peningkatan Pelayanan Publik Untuk Lembaga Desa

Senin, 23 Juni 2025 - 17:50 WIB

Kebakaran Hebat Hanguskan Ribuan Ayam  Ini Penjelasan Petugas Damkar

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:52 WIB

Ratusan Keluarga Menyambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 19 

Berita Terbaru

Berita Ciamis

Ribuan Warga Ciamis Ikuti Jalan Sehat di Alun Alun Ciamis

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:13 WIB