Laporan: Anton
Papua, Poskota.net – Bertempat di Stasiun TVRI Papua, telah dilaksanakan dilalog interaktif dalam program Papua 60 Menit, dengan topik “Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa”, Rabu (26/07/2023).
Turut hadir sebagai narasumber yakni Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol. Abrianto Pardede, S.H., S.I.K., M.H, Kepala Seksi Prasarana Bidang Darat Dony Melki Monim dan Kepala PT. Jasaraharja Emil Feriansyah Latief, S.E, M.A, CRMP, QCRO.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan tersebut, Dir Lantas mengatakan bahwa ada 3 faktor yang mendasari, salah satunya yakni cermin budaya bangsa karena lalulintas ini adalah urat nadi kehidupan. Meningkatnya ekonomi dari bangsa terlihat dari lalulintasnya jadi budaya itu harus dari tertib berlalulintas.
“Dalam rangka menertibkan lalulintas dari Dit Lantas Polda Papua baru saja melaksanakan Operasi Patuh Cartenz 2023 selama 14 hari, dimana tujuannya untuk menurunkan angka pelanggaran dan fatalitas dimana sasaran kami adalah potensi-potensi yang mengakibatkan gangguan pelanggaran yang mengakibatkan kemacetan dan juga kecelakaan lalulintas,” ucap Dir Lantas.
Lanjut, Dir Lantas menyampaikan dalam Operasi Patuh Cartenz 2023 ada 3 penindakan yang dilakukan Dit Lantas Polda Papua yakni preventif, preemtif dan represif.
“Untuk Preventif sendiri kami melakukan Dikmas Lantas dimana kami mendatangi Polis Goes To Scholl yakni kami mendatangi sekolah sekolah yang ada untuk memberikan himbauan dan juga pengertian kepada anak anak sekolah, untuk preemtif sendiri kami melakukan patroli ditempat tempat rawan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Prasarana Bidang Darat mengatakan pihaknya merupakan sebagai pembina dalam angkutan jalan raya. Dari sisi angkutan, pihaknya juga sebagai pemegang ijin angkutan jalan raya seperti apa.
“Seperti halnya dalam rangka penertiban kami mengedepankan keselamatan diantaranya adalah rambu lalulintas marka jalan trafigh light dan sebagainya yang termasuk dalam fasilitas jalan merupakan kewajiban dari dishub yang mengatur kegiatan tersebut,” tutur Dony Melki.
Di kesempatan yang sama, Kepala PT. Jasaraharja mengatakan sebagai bentuk perpanjangan tangan pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat korban kecelakaan lalulintas dimana Jasa Raharja melakukan tugasnya untuk memberikan jaminan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan di dalam angkutan umum.
“Jasaraharja mengumpulkan dana dari masyarakaya untuk nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan sebagai santunan melalui mekanisme Samsat. Maka dari itu Dit Lantas Polda Papua merupakan Mitra yang erat dengan Jasaraharja dalam melakukan perlindungan dan juga bantuan kepada masyarakat,” pungkasnya.