Laporan: ALi Hermawan
Poskota.Net
CILEGON| – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau IWAPI bekerjasama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar acara gerakan vaksinasi Nasional di Alun-alun Kota Cilegon , Banten pada hari Sabtu 13 -11-2021, pukul 08.00 pagi sampai selesai.
Vaksinasi ini bertema “Melalui Vaksinasi Nasional Covid-19 Kita Bangun Optimisme Kebangkitan UMKM Demi Pemulihan Ekonomi”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Vaksinasi ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Iwapi Nita Yudi, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Kerjasama IWAPI-POLRI ini dalam rangka membantu Pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui gerakan vaksin nasional.
Menurut”Ketua Umum IWAPI Nita Yudi”, ini merupakan komitmen dan kontribusi IWAPI dalam membantu Pemerintah. IWAPI memahami dan menyadari bahwa melalui Vaksinasi Nasional dapat menggerakan ekonomi yang artinya dapat membangkitkan para UMKM ditengah pandemi dan yang jelas membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional.” ujarnya.
Gerakan Vaksinasi Nasional IWAPI-POLRI serentak terselenggara di 25 Provinsi.
“Gerakan Vaksinasi Nasional ini bukan hanya terpusat di Banten saja namun di serentak di 25 Provinsi. Jadi tiap-tiap Ketua DPD IWAPI di daerah juga menggelar Vaksinasi ini bersama Polda. “Ujarnya
Sementara itu Ketua Penyelenggara Vaksinasi Nasional IWAPI-POLRI, Vivi Susanti menyatakan, bahwa kegiatan vaksinasi ini membuktikan bahwa IWAPI hadir dan peduli dalam penanganan covid 19 di tanah air. Dan tentunya kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut mendukung program vaksinasi nasional.
Dalam kegiatan vaksinasi ini , IWAPI menargetkan peserta Vaksinasi Nasional sebesar 20.000 peserta. Kami mengajak seluruh pelaku UMKM dan Masyarakat berKTP domisili manapun yang belum vaksin memanfaatkan momentum ini agar kita bisa mencapai herd Immunity atau kekebalan tubuh.
Dengan adanya kekebalan tubuh kita pelaku usaha akan bekerja lebih tenang, karena dengan vaksin dapat mengurangi resiko penularan Covid-19 dimana jelas sekali pelaku usaha itu tiap harinya bertemu orang banyak yang berbeda-beda. Namun dengan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan.
Red: Jun/Erwin