Oleh: Yayang Firdianda Cantika, Mahasiswa Magister Ilmu Pemerintahan, Universitas Lampung
Kemajuan teknologi merupakan salah satu impian bagi setiap Individu. Teknologi yang canggih dapat mengantarkan Negara kedalam perkembangan yang lebih pesat.
Dengan kemajuan ini, selain sektor pemerintah seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dapat berkembang dengan siginifikan.Teknologi yang canggih mampu menciptakan sebuah sistem yang lebih efisien dan mempercepat setiap proses yang diinginkan, teknologi yang canggih juga akan mambawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian teknologi juga dapat mencipatakan sistem yang efisien dan saling terhubung yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Memasuki Indonesia di era kepemimpinan Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Presiden, Indonesia mengharapkan perkembangan yang pesat dibidang teknologi. Melalui dirinya yang dikenal memiliki latar belakang yang kuat tegas dan tangguh, kemudian di dukung oleh pengalamannya sebagai Menteri pertahanan yang berhasil memanfaatkan teknologi dalam keamanan siber dan peningkatan kedautalan.
Maka dari itu untuk masa jabatan nya lima tahun kedepan, Prabowo Subianto harus melakukan berbagai upaya untuk melancarkan peningkatan teknologi digital dan dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi Indonesia dalam lonjakan perkembangan teknologi yang mendukung kemajuan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu kebijakan pertama yang diambil oleh Prabowo Subianto sebagai kepala negara Indonesia ialah dengan diubahnya nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital pada Kabinet Merah Putih. Kementrian ini dibawah naungan seorang mantan jurnalis sekaligus pernah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI yaitu Meutya Hafid. Perubahan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendorong transformasi digital yang lebih mendalam dan menyeluruh.
Dengan mengubah nama kementerian, pemerintah ingin menunjukkan bahwa era digital bukan lagi sekedar tambahan atau pelengkap dalam pembangunan melainkan inti dari kebijakan publik yang akan menggerakkan banyak sektor.
Kemudian dengan adanya perubahan ini, diharapkan kementerian tidak hanya menjadi pengelola infrastruktur komunikasi dan teknologi saja, namun juga dapat berperan sebagai penggerak utama dalam merancang kebijakan digital yang inovatif dan berkelanjutan.
Disamping pengubahan kementerian tersebut, pemerataan akses internet juga harus di perhatikan oleh pemerintah Indonesia. Hal ini harus dilakukan untuk menunjang proses transformasi teknologi yang lebih baik lagi. Saat ini masih banyak daerah hingga pelosok daerah di Indonesia masih sulit dalam mengakses internet. Minim nya akses internet ini akan berdampak terhadap keterbatasan akses informasi, keterbatasan terhadap layanan pemerintah dan administrasi, ketimpangan sosial dan pendidikan hingga menghambat individu bahkan kelompok untuk berinovasi.
Minimnya akses internet didaerah pelosok berdampak langsung terhadap layanan publik dan administrasi pemerintah. Layanan berbasis online seperti pembayaran pajak dan akses bantuan sosial menjadi tidak maksimal karena ketidakmampuan untuk mengakses platfom tersebut. Apabila hal ini dibiarkan secara terus menerus maka akan terjadi kesenjangan dalam hal pelayanan publik antara masyarakat daerah terpencil dengan masyarakat di kota-kota besar. Tidak sekedar itu saja, minimnya akses internet juga akan berdampak terhadap ketimpangan sosial dan pendidikan bagi masyarakat di daerah terpencil.
Disamping pemerataan internet di daerah pelosok, Indonesia juga membutuhkan peningkatan infrastruktur data seperti pembangunan pusat data nasional yang dapat menjamin keamanan data pribadi, mendukung penyimpanan, dan dapat menganlisis big data.
Tidak sekedar itu saja, pembangunan infrastruktur pusat data nasional juga akan memperkuat keamanan siber di Indonesia, dengan terbangunnya infrastruktur data yang kuat dan aman, Indonesia dapat lebih mudah mengontrol aliran informasi, menjaga privasi tiap penggunan, dan yang paling penting yaitu mencegah adanya kebocoran data yang dapat merugikan banyak pihak.
Apabila pusat data di Indonesia sudah terintegrasi, Indonesia juga dapat mendorong sektor industri untuk berkembang sehingga akan membuka lapangan pekerjaan baru serta menarik investasi dari luar Negeri.
Dimana Infrastruktur yang menjamin keamanan data yang sudah baik akan menambah kepercayaan para investor untuk menanamkan uangnya di Indonesia, hal ini merupakan salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh Indonesia untuk mempercepat transformasi digital.
Langkah berikutnya yang perlu diperhatikan oleh pemerintah Inonesiaa ialah digitalisasi proses birokrasi, banyak prosedur administrasi yang dulunya memakan waktu lama dan proses yang cukup panjang yang terkesan mempersulit masyarakat, kini bisa dipercepat dengan penerapan sistem elektronik.
Contohnya seperti penerapan sistem pendaftaran online dalam pelayanan disetiap instansi pemerintahan. Hal tersebut dapat mempersingkat waktu sekaligus menghemat waktu masyarakat, mempercepat proses tindakan dan layanan sekaligus memperkecil angka korupsi, kesalahan dalam proses administrasi dan menciptakan transparansi yang lebih besar dimana setiap pelayanan dapat dipantau dan dievaluasi oleh publik.
Selain itu, digitalisasi birokrasi juga bermanfaat dalam mengurangi biaya operasional pemerintah.Proses administrasi yang sebelumnya masih menggunakan dokumen fisik yang banyak, sekarang dapat digantikan dengan sistem yang terigtegrasi dan berbasis elektronik, dimana hal ini dapat mengurangi penggunaan kertas sekaligus dapat mempercepat proses administrasi. Pemanfaatan sistem elektronik akan lebih terasa bagi masyarakat didaerah terpencil dan pedesaan. Dengan hadirnya sistem ini, masyarakat di daerah terpencil tidak perlu datang langsung ke kantor pemerintah. Masyarakat akan lebih mudah untuk menjangkau dan menikmati layanan yang sama yang diterima oleh masyarakat di kota besar.
Peningkatan pengetahuan mengenai digital atau literasi digital kepada masyarakat juga perlu diwadahi, kurangnya pemahaman dan keterampilan digital dikalangan masyarakat menjadi salah satu alasan lambatnya transformasi digital berkembang.Terutama di daerah pelosok, selain minimnya akses internet, masyarakat didaerah ini juga memiliki keterbatasan dalam pengetahuan teknologi.
Disinilah peran pemerintah sangat dibutuhkan, yaitu dengan memberikan edukasi melalui program-program yang dapat menunjang pemahaman terhadap teknologi untuk semua kalangan dan semua usia sehingga mereka dapat memanfaatkan teknologi dengan baik serta dapat berinovasi dengan hal tersebut.
Selanjutnya apabila peningkatan teknologi sudah efektif, maka pelayanan publik akan menjadi lebih efektif sehingga mampu menciptakan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, responsif terhadap segala permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Di era digital ini, teknologi memainkan peran penting untuk mengubah cara pemerintah dalam memberikan layanan kepada publik, mulai dari akses informasi, kemudahan pengelolaan administrasi, hingga interaksi langsung dengan masyrakat.
Untuk kemajuan Indonesia, pemerintah harus menjamin pembangunan infrastruktur digital secara merata di seluruh Indonesia. Masyarakat di daerah pelosok harus bisa mengakses informasi dengan mudah dan cepat. Disamping itu, peningkatan sumber daya manusia dalam pengoperasian teknologi juga harus diperhatikan, agar tidak ada pihak yang tertinggal dalam memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan. Ke depan, teknologi akan memfasilitasi pemerintahan yang tidak hanya efisien, tetapi juga lebih bermakna dan mampu mendengarkan aspirasi masyarakat lebih baik serta cepat beradaptasi dengan perubahan zaman.
Dengan pemimpin baru yang menitik beratkan pada perkembangan teknologi, Indonesia berpotensi untuk menjadi negara yang lebih maju yang mengedepankan pelayanan publik yang lebih baik. Penggunaan teknologi yang tepat dapat mengubah pola kerja pemerintah, mempermudah kehidupan masyarakat, tentunya mempersiapkan Indonesia untuk bersaing dengan negara lain ditingkat global.
Secara keseluruhan, kepemimpinan Prabowo Subianto diharapkan dapat membawa Indonesia ke masa emas menuju puncak kemajuan teknologi yang lebih tinggi, menciptakan transformasi digital yang menyeluruh dan mendorong pertumbuhan diberbagai sektor sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara menyeluruh baik masyarakat di kota maupun di daerah terpencil sekalipun. Dengan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat berkembang dan maju dan menciptakan kesejahteraan rakyat.
