Laporan:ALi Hermawan
Cilegon,Poskota.Net – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan Menteri Perhubungan (Menhub) meninjau Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Sabtu, (11/12/2021).
Kunjungan dua menteri tersebut turut didampingi Kakorlantas Polri Firman Shantyabudi dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, memastikan kesiapan layanan angkutan penyeberangan dan pelabuhan selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022 agar tetap berjalan lancar, aman, selamat dan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.
“Kami berkomitmen untuk tetap menghadirkan layanan penyeberangan prima kepada seluruh pengguna jasa. Tidak hanya peningkatan kapasitas layanan kapal, tetapi juga ketersediaan fasilitas bagi publik yang memadai selama periode layanan Nataru ini,” ucapnya.
Dikatakan Ira, bahwa lintas Merak-Bakauheni masih menjadi primadona layanan yang berpotensi besar menarik jumlah pengguna jasa, mengingat telah tersedianya akses Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera yang atraktif bagi masyarakat di kedua pulau tersebut karena telah saling terhubung.
ASDP telah mengantisipasi layanan penumpang dan kendaraan di lintas Merak-Bakauheni pada periode libur Nataru ini yang diperkirakan tidak terjadi kenaikan yang signifikan mengingat anjuran Pemerintah untuk menekan pergerakan masyarakat demi menekan lonjakan kasus Covid-19, khususnya di sektor transportasi.
“Adapun yang menjadi fokus dan prioritas ASDP adalah mengatur layanan sebaik-baiknya agar tidak terjadi antrean kendaraan, penumpukan penumpang, serta penerapan protokol kesehatan seluruh penumpang kapal feri. Selain itu, kami juga memastikan kapasitas terpasang di kapal memadai selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru, baik di situasi normal maupun padat,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi atas komunikasi dan koordinasi yang dilakukan ASDP kepada seluruh mitra kerja sehingga pelayanan penyeberangan dan pelabuhan di Merak-Bakauheni dapat kondusif, dan diharapkan dapat terus ditingkatkan selama periode Nataru ini, sehingga dapat menghadirkan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa.
“Pelayanan pada Natal dan Tahun Baru ini mohon agar dapat diantisipasi sebaik-baiknya, dimana tidak akan dilakukan penyekatan kendaraan. Kepada ASDP mohon dapat mengantisipasi terjadinya antrean, khususnya dengan penerapan layanan E-Ticketing Ferizy, agar disiapkan plan B. Selain itu, saya berharap operator dapat proaktif, khususnya di Merak-Bakauheni yang ramai, agar dapat menyiapkan posko vaksin gratis dan layanan antigen sehingga masyarakat yang melakukan perjalanan telah memenuhi syarat,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Menko PMK, Muhadjir Effendy, koordinasi dan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru di tengah pandemi Covid-19.
“Koordinasi dan komunikasi yang baik antar instansi sangat dibutuhkan sektor transportasi dalam mendukung penanganan perjalanan periode Nataru di tengah pandemi Covid-19 ini. Hal ini tentu menjadi hal krusial bagi Kemenhub dan Korlantas untuk saling berkoordinasi dalam mengatur pergerakan masyarakat khususnya di periode Natal dan tahun Baru,” ungkapnya.