Laporan : Anton
Papua, Poskota.net – Dalam rangka mewujudkan peningkatan tata Kelola yang baik pada penyelenggaraan tugas, fungsi dan peran Polri yang Presisi, telah dilaksanakan Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap II Itwasum Polri Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di Polda Papua T.A. 2022 yang di pimpin oleh Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri S.I.K., bertempat di Aula Rastra Samara Polda Papua, Senin (20/06).
Hadir dalam kegiatan tersebut Irwil III Itwasum Polri Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. selaku Pengawas, Irbid Jemen SDM Itwil III Itwasum Polri Kombes Pol Drs. Bobyanto I.O.R Adoe selaku Ketua Tim, Auditor Itwil III Itwasum Polri Kombes Pol Ucok Lasdin Silalahi, S.I.K., M.H selaku Sekretaris, Anggota Tim Audit Kinerja Itwasum Polri, Pejabat Utama Polda Papua dan Para Kapolres/ta jajaran Polda Papua.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolda Papua dalam sambutanya mengatakan Fungsi pengawasan tidak bisa dipisahkan dari sistem pengendalian internal, yang merupakan proses integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh personel untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi.
“Dengan terjaminnya pelaksanaan sistem pengendalian intern tersebut diharapkan kinerja polri semakin akuntabel sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat (trust building),” ujarnya.
Lanjut dikatakan, terkait kebijakan dan strategi Itwasum Polri dalam pelaksanaan audit kinerja Tahap I TA. 2022 pada aspek perencanaan dan pengorganisasian, Itwasda Polda Papua telah melaksanakan audit kinerja terhadap 57 obrik (29 satker Polda Papua dan 28 Satwil Jajaran) dengan titik berat menyelenggarakan pengawasan ke arah layanan yang berkarakter Quality assurance dan consulting service.
“Kami juga melaksanakan prinsip-prinsip pelaksanaan pengawasan BPK-RI yaitu menilai ketaatan terhadap peraturan perundang – undangan yang berlaku, kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintahan, menilai apakah kegiatan dilakukan secara ekonomis, efesien dan efektif dan Mendeteksi adanya kecurangan / penyimpangan (fraud),” ucap Irjen Mathius.
Kapolda berharap melalui kegiatan Audit Kinerja Itwasum Polri ini dapat memberi kontribusi kepada Polda Papua untuk menilai seberapa jauh capaian dan akuntabilitas kinerja Polda Papua guna bahan kajian dan evaluasi dalam rangka penentuan kebijakan lebih lanjut.
“Selanjutnya bilamana dalam pelaksanaan audit kinerja ini ditemukan adanya kekurangan dan atau penyimpangan, Polda Papua siap untuk memperbaikinya dengan menindaklanjuti sesuai rekomendasi dari Itwasum Polri,” tambah Kapolda Papua.
Dalam kesempatan yang sama, Irwil III Itwasum Polri mengatakan audit kinerja merupakan proses identifikasi masalah, analisis dan evaluasi yang dilakukan secara independen, objektif dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan pertanggungjawaban kuasa pengguna anggaran terhadap pelaksanaan program Polri dan keuangan negara guna mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) dan tata kelola pemerintahan yang bersih (clean government).
“Pelaksanaan Audit Kinerja Tahun 2022 harus selaras dengan Program Kapolri yaitu transformasi menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan), Audit Kinerja yang dilakukan harus dapat menumbuhkan semangat para pimpinan untuk melaksanakan pengawasan terhadap setiap kegiatan, memperkuat fungsi pengawasan dan membangun sistem yang menghantarkan masyarakat melakukan pengawasan,” ujar Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K.
Lebih lanjut, Itwasum Polri sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkungan Polri siap memberikan konsultasi dan asistensi kepada seluruh satker yang mendapatkan kesulitan dalam menjawab tindak lanjut terhadap rekomendasi BPK.
“Dengan dilaksanakannya Audit Kinerja Itwasum Polri, besar harapan kami selaku APIP mampu mendukung peran kasatker dalam memperkuat sistem pengendalian intern di lingkungan kerjanya dan meminimalisir penyimpangan sedini mungkin, serta mampu mendorong terwujudnya peningkatan tata kelola yang baik pada penyelenggaraan tugas, fungsi dan peran Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan),” tandas Brigjen Pol Iriyanto selaku Pengawas Tim Audit Kinerja Itwasum Polri.