Laporan : Albert Hutagaol/ Dodi Gultom
LABUHAN BATU,poskota.net
Ketua Pimpinan Cabang Indonesia Tionghoa (PC INTI) Labuhanbatu, Sujian di dampingi Joni menyerahkan 14 unit alat pelindung diri (APD) dari bahaya corona (Covid-19) yang diterima langsung Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, Senin (6/4/2020).
“Selama ini kita mengetahui bahwa Polres Labuhanbatu telah sangat gigih dalam menangani penyebaran virus corona (covid-19) dan dalam penerapannya Polres Labuhanbatu belum memiliki APD yang layak dalam menangani penyebaran virus corona (covid-19),” ungkap Sujian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sujian juga memohon kepada pemerintah pusat untuk dapat memberikan bantuan berupa APD kepada Polres Labuhanbatu dan jajarannya.
“Kita berharap nantinya APD yang telah diberikan kepada Polres Labuhanbatu dapat digunakan dalam membantu dan menolong masyarakat yang terkena Covid-19 di Labuhanbatu ini,” pintanya.
Sementara Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat mengatakan sangat berterima kasih atas Bantuan yang diberikan oleh PC Inti Labuhanbatu. Sebab saat ini Polres Labuhanbatu terus giat untuk memutus Mata rantai Virus Corona menyebar ke masyarakat terutama masyarakat Labuhanbatu.
“Bantuan APD yang diberikan akan membantu anggota kami untuk bekerja, karena kami akan terus bekerja turun langsung ke masyarakat agar masyarakat Labuhanbatu tidal terkena penyakit COVID19,” tandasnya.
Sementara Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat memberikan apresiasi kepada PC Inti yang memberikan baju APD dengan standart WHO.
APD yang diberikan PC inti ini akan dibagikan diwilayah polres Labuhanbatu, Labuhanbatu Raya dan Labuhanbatu Selatan
“Kita akan bagikan, agar personil bisa bekerja dengan baik Dan mampu terhindar dari penyakit Virus COVID19 yang sangat ganas tersebut,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolres juga berpesan kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terus manjaga kebersihan terutama mencuci tangan, menggunakan masker dan tidak berkumpul-kumpul dahulu. Dengan demikian tubuh kita akan terhindar dari virus COVID19 uang ganas ini.
“Hindari keramaian, lebih baik memilih Lockdown dulu, Menjaga lebih baik dari pada kita terkena penyakit yang mematikan ini,” tandasnya.
