Laporan : Anton
Jayapura, Poskota.net – Ketua Asosisiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Papua Pdt. Jimmy Koirewoa turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa pembantaian terhadap 13 orang di Kabupaten Nduga pada tanggal 16 Juli 2022 lalu, yang mana 11 orang diantaranya meninggal dunia dan 2 orang luka-luka.
Pada kesempatannya Pdt. Jimmy Koirewoa menyampaikan turut berduka cita pada peristiwa pembantaian di Kabupaten Nduga khususnya Pdt. Eliaser Baye salah satu korban pada peristiwa pembantaian tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini ada jemaat telah kehilangan orang yang sudah membimbing dan menuntun kehidupan rohani bagi umat yang disana,” ujar Pdt. Jimmy Koirewoa.
Lanjut Pdt. Jimmy Koirewoa mengatakan, menyayangkan peristiwa yang tidak berperikemanusian tersebut dan peristiwa ini tidak bisa dibenarkan atas dasar dan alasan apapun karena sangat bertentangan dengan perintah Tuhan yang melarang manusia untuk mengambil nyawa daripada manusia yang lain.
“Saya memberikan ketegasan pada aparat penegak hukum untuk mengambil Tindakan tegas untuk segera menangkap dan mengungkap pelaku yang telah membantai 12 orang tersebut,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Pdt. Jimmy juga berharap supaya aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan tegas dan membawa para pelakunya ke Pengadilan sehingga mereka dapat diproses hukum sesuai hukum yang berlaku.
Akhir kata darinya meminta aparat penegak hukum di Kabupaten Nduga untuk mengambil tindakan untuk memulihkan kembali keadaan keamanan di Kabupaten Nduga hingga masayarakat dapat melaksanakan aktifitas sebagaimana mestinya dan roda pemerintahan di Kabupaten Nduga bisa pulih kembali.