Laporan Lili Romli
Ciamis,Poskota,Net-Dinas Kesehatan melalui UPTD Puskesmas Sindang Kasih Kecamatan Sindang Kasih Kabupaten
Ciamis bersama Forkopincam juga UPTB KB, melaksanakan kegiatan Mini Lokakarya yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Sindang Kasih pada Kamis (6/6/2024)
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sindang Kasih ,Sekmat Sindang Kasih Irfan Hielmi,Kepala UPTD Puskesmas Sindang Kasih,Kepala UPTB KB,Sindang Kasih , Kepala KUA,Danramil Cikoneng ,Perwakilan dari Kapolsek Cikoneng ,Kepala Desa ,Penyuluh,pertanian,Penyuluh ketahanan pangan,para kader dan undangan lainnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekmat Sindang Kasih Irfan Hielmi ketika di Wawancara mengatakan, kegiatan Mini Lokakarya Stunting di Kecamatan Sindang Kasih ,yaitu untuk menggali permasalahan terkait Stunting yang ada di wilayah kecamatan Sindang Kasih.
“Dalam menangani Stunting ini menurutnya, harus akurat dulu datanya ,lengkap datanya,lengkap BNBA, lalu dimana,lalu ,permasalahannya apa ,kondisi eksistensinya apa dimana ,lalu rekomendasinya harus apa.”ujarnya.
“Lanjut “Irfan dari hasil rekomendasi pendataan tersebut ,nanti di Suport dari Dana Desa ,untuk penanganannya dari sisi mana , yang di Suport dari instansi kesehatan juga instansi yang lain ,sisi yang mana, mudah-mudahan dari warga masyarakat yang akan membantu sebagai bapa asuh menurut Irfan kami siap membantunya,” tuturnya.
“Persentase balita Stunting di wilayah Sindang kasih di tahun 2022, dengan komparasi yang lain sebesar 4,2 persen sementara tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,3 persen sehingga menjadi 3,9 persen , mudah-mudahan di tahun 2024 ,akan terus mengalami penurunan yang signifikan jelas, “Irfan.
Sementara Kepala UPTD Puskesmas Sindang Kasih Asep Setiawan SKM menyampaikan, dengan kegiatan rempug Stunting di Kecamatan Sindang Kasih menurutya “Alhamdulilah ada penurunan data Stunting dari asal 170 orang kini turun jadi 150 orang ,”katanya.
“Dengan adanya rembuk Stunting ini lebih terarah dan spesefik dalam penanganan Stunting, tidak lagi menjadi teori -teori ,tapi bisa lebih terarah ke orangnya langsung ,”ujarnya.
“Untuk itu Kepala UPTD Puskesmas Sindang Kasih menghimbau kepada ibu-ibu yang punya anak balita lebih memperhatikan terhadap cara memberi makan yang baik dan benar agar lebih selektif lagi,” tandasnya.