Polisi Tangani Pertikaian Antar Dua Kelompok Masyarakat di Tolikara — poskota.net
instagram youtube
logo

Polisi Tangani Pertikaian Antar Dua Kelompok Masyarakat di Tolikara

Kamis, 29 September 2022 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Anton

Papua//Poskota.net,– Kepolisian Resor Tolikara menangani kasus pertikaian dua kelompok masyarakat di Kabupaten Tolikara. Peristiwa itu terjadi di Pasar Kuragame Kota Karubaga Kabupaten Tolikara, Minggu (25/09) sekira pukul 14.30 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal, S.H menjelaskan pertikaian antara kedua kelompok tersebut berawal dari aksi pengeroyokan terhadap dua orang warga dari Kampung Kimibur yang diduga dilakukan oleh pelaku dari Kampung Kogome.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya korban an. Heri Jikwa dan korban an. Nikson Wenda mengejar pelaku yang membunuh hewan peliharaan milik korban Heri Jikwa, setibanya di Pasar Kuragame korban menanyakan perihal pembunuhan hewan tersebut kepada para pelaku di sekitar pasar, namun para pelaku yang dalam keadan mabuk, tersinggung dengan pertanyaan korban sehingga langsung melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban,” kata Kombes Kamal, Kamis, (29/09).

Tidak terima dengan pengeroyokan yang dilakukan oleh pelaku yang diduga masyarakat dari Kampung Kogome, korban melaporkan kepada pihak keluarga besarnya di Kampung Kimibur, sehingga keluarga korban melakukan aksi balasan ke Kampung Kogome.

Lebih lanjut dijelaskan, sekitar pukul 15.00 WIT, massa yang berjumlah sekitar 300 orang secara spontan langsung menyerang Kampung Kimibur dengan cara melepaskan anak panah ke arah Kampung Kimibur dan membakar honay serta rumah yang mereka duga sebagai tempat persembunyian para pelaku. Selanjutnya masyarakat dari kampung Kimibur balik membalas dengan melepaskan anak panah ke arah massa yang datang menyerang.

Anggota Polres Tolikara dan Brimob BKO Tolikara dipimpin oleh Wakapolres Tolikara berupaya untuk melerai kedua belah pihak, namun massa tidak terkendali sehingga anggota Polres Tolikara melepaskan tembakan gas air mata ke arah kedua kelompok agar mau membubarkan diri.

Dikakatan bahwa dari pertikaian antara kedua kelompok terdapat dapat 4 korban luka dari Kampung Kimibur. Keempat korban langsung dirujuk ke RSUD Wamena untuk mendapat perawatan oleh medis.

“Keempat korban tersebut, yakni an. Soni Wunungga, Openus Wandik, Erik Wandik, Dekinus kogoya. Kini Keempat korban sedang dalam penanganan medis dari RSUD Wamena,” ujarnya.

Kamal juga menyampaikan, pasca terjadinya pertikaian personel gabungan terus melakukan patroli di sekitaran lokasi kejadian mengantisipasi bentrokan susulan. Pihak Kepolisian juga telah melakukan pendekatan kepada para tokoh-tokoh di Tolikara untuk membantu meredam kedua kelompok tersebut.

“Situasi saat ini terpantau aman dan kondusif, hal ini tak lepas dari kerjasama dan sinergitas bersama untuk menjaga situasi tersebut tetap terjaga dengan baik,” ucap Kombes Pol Kamal.

Kabid Humas berharap situasi yang kondusif ini dapat terjaga dan stabil sehingga aktifitas masyarakat dapat berjalan dengan baik dengan normal. Pihak keamanan akan terus berupaya menjalin komunikasi bersama kedua kubu yang bertikai.

“Sehingga kedepannya komunikasi yang telah dibangun dapat membuahkan hasil baik sehingga kedua kelompok massa dapat bertemu untuk musyawarah dan melakukan perdamaian,” ungkap Kabid Humas Polda Papua.

Kamal menambahkan, diharapkan pula kedepannya ada kesepakatan damai antar kedua kubu tersebut. Rencananya hari ini akan dilakukan pertemuan antara kedua kelompok massa di Mapolres Tolikara untuk penyelesaian masalah yang terjadi.

“Kami juga terus memberikan himbauan agar kedepannya masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin memecah perdamaian yang telah kami upayakan tersebut, mari berdamai demi kesejahteraan masyarakat kita semua,” tandas Kombes Pol Kamal.

Untuk diketahui bahwa korban an. Heri Jikwa dan korban Nikson Wenda adalah korban pengeroyokan yang terjadi di pasar Kuragame pada Minggu, (25/09) sekitar pukul 00.10 WIT dini hari.

Sedangkan keempat korban yakni an. Soni Wunungga, Openus Wandik, Erik Wandik, Dekinus Kogoya adalah korban dari pertikaian antara kedua kelompok massa yang terjadi di Pasar Kuragame.

Berita Terkait

Pura-Pura Buta Apa Tidak Tahu Aparat Bebaskan Operasi Gudang Solar ilegal di Pulo Gadung
Wartawan Korban Kriminalisasi Minta Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Diberikan Sanksi Berat
Polres Jayawijaya Tangani Kasus Tabrak Lari di Jalan JB Wenas Wamena
Polisi: Pembunuhan di Ciracas Dilakukan Pacar Istri Korban
Cegah Gangguan Kamtibmas, Polres Jayawijaya Razia Alat Tajam Masuk Kota Wamena
Polres Mappi Amankan Tiga dari Sepuluh Orang Pelaku Penyerangan Anggota Saat Respon TKP Penganiayaan
Sat Resnarkoba Polres Jayawijaya Amankan 2 Pelaku Pembuat Miras Lokal
Lakukan Razia Kendaraan, Polres Keerom Polda Papua Sita Puluhan Botol Miras
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:55 WIB

Kapolres Simalungun Gelar Nonton Bareng Film ‘Sayap Sayap Patah 2’ Sebagai Upaya Pencegahan Aksi Terorisme

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:17 WIB

34 Orang Diduga Preman Diamankan Tim Patroli Polres Metro Tangerang Kota

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:25 WIB

Polres Simalungun Berikan Materi Wawasan Kebangsaan Dalam LDK OSIM MAN Simalungun 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:00 WIB

Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor Puluhan Kali Beraksi Gunakan Senpi di Tangerang

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:32 WIB

Polsek Raya Kahean Amankan Pelaku Pungli di Jembatan Bah Sombu: Polri untuk Masyarakat, Tegakkan Hukum dan Jamin Keamanan

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:57 WIB

Polsek Tanah Jawa Berhasil Ungkap Peredaran Sabu, Tiga Tersangka Wanita Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:07 WIB

Polda Sumut Bongkar Permainan Ketangkasan Ilegal Berhadiah Emas di Yanglim Plaza Medan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 18:58 WIB

*Tangan Besi AKP Henry Salamat Sirait Lumpuhkan Jaringan Narkoba di Simalungun*

Berita Terbaru

Kota Tangerang

FP2N Bongkar Dugaan Peyimpangan Aset Negara Oleh Pihak Swasta.

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:46 WIB