Laporan: Anton
Papua//Poskota.net – Telah terjadi pembakaran terhadap Pos Polisi yang sementara sedang dalam tahap pembangunan, di Tanjakan Lapar, Kabupaten Puncak, Minggu (13/11).
Pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok KKB Kepala Air Pimpinan Jecky Waker sekitar pukul 21.05 atas keterangan salah satu informan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H saat dimintai keterangan, membenarkan kejadian tersebut.
Kabid humas menjelaskan bahwa pada pukul 20.55 WIT terdengar suara letusan senjata api jenis Revolver sebanyak 2 kali dari arah Pos Polisi yang sementara dibangun tersebut.
Lanjutnya, kemudian sekitar pukul 21.05 WIT Kapolsek Ilaga mendapat informasi dari seorang informan melalui telefon bahwa Pos Polisi tersebut sedang di bakar oleh kelompok KKB kemudian dengan cepat Kapolsek bersam anggotanya menuju TKP untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
“Saat Kapolsek bersama anggotanya tiba, tidak ditemui adanya pembakaran seperti yang diinfokan sehingga setelah mengecek keadaan sekitar, Personel balik ke Polsek,” ucapya.
Kombes Pol Kamal menjelaskan, keesokan paginya sekitar pukul 08.30 Wakapolres Puncak bersama personel menuju TKP untuk kembali mengecek informasi yang diberikan.
“Setibanya di TKP, Wakapolres bersama personel kemudian melihat adanya indikasi dilakukan pembakaran terhadap Pos Polisi yang sedang dibangun tersebut, karena ditemukan pohon ranting berserakan dalam keadaan terbakar berada di dalam Pos,” ungkap Kabid Humas.
Ia mengatakan, Pospol tersebut tidak ikut terbakar dikarenakan api yang tidak membesar sehingga kondisi bangunan masih dalam keadaan utuh.
Tidak hanya itu, pada lokasi tersebut juga ditemukan 1 buah parang, kertas yang bertuliskan “Dari Nokia : Kalau Mau Cari Nokia Cari Di Atas” serta jejak kaki yang diduga milik Pok KKB.
“Diduga Pok KKB yang melakukan pembakaran tidak terima dengan ada nya pospol yang di bangun di kompleks Pancuran Tanjakan lapar yang menjadi akses perlintasan Pok KKB tersebut,” jelas Kabid Humas.
Kabid Humas menyampaikan bahwa aparat Kepolisian akan segera melakukan pengembangan kasus serta patroli disekitar TKP agar mengantisipasi adanya aksi serangan dan menutup pergerakan KKB agar tidak masuk ke dalam Kota Illaga.