Laporan : Anton
Sarmi, Poskota.net – Personil Polres Sarmi mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Asistensi pembangunan Zona Integritas (ZI) Dan bimbingan Teknis pelayanan Publik (YANLIK) Oleh Biro Rena Polda Papua T.A 2024, bertempat di Aula Wicaksana Polres Sarmi Distrik Sarmi Selatan Kabupaten Sarmi. Sabtu (15/06/2024).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kapolres Sarmi AKBP Timur Santoso,S.I.K, M.A.P., Wakapolres Sarmi Kompol Aser Borom, serta PJU dan Anggota Polres Sarmi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun Nama-nama tim dari Biro Rena Polda Papua Kabag RBP Rorena Polda Papua AKBP Yusup Wahyudiono,S.I.K selaku Ketua Tim., Ba Bag RBP Biro Rena Polda Papua BRIPKA Rachmat Santoso (Anggota) dan Ba Bag RBP Biro Rena Polda Papua BRIPTU Suharno (Anggota)
Kapolres Sarmi AKBP Timur Santoso,S.I.K.,M.A.P., dalam sambutannya “ Yang saya hormarti Ketua tim RBP Biro rena polda papua AKBP Yusuf Wahyudiono, S.I.K berta tim, yang saya hormati Wakapolres Sarmi, beserta seluruh Perwira, dan bintara polres sarmi yang hadir saat ini. Pada siang hari ini kita patut panjatkan pujidyukur ke hadirat tuhan yang maha esa karena atas limpahan kasihnya sehingga kita boleh berkumpul di saat siang ini dalam keadaan sehat. Mohon ijin Kami siap menerima Sosialisasi dan Asistensi pembangunan Zona Integritas (ZI) Dan bimbingan Teknis pelayanan Publik (YANLIK) Oleh Biro Rena Polda Papua Th 2024 di Mako Polres Sarmi. sehingga kedepan kita dapat merubah warna polres sarmi ini yang lebih baik. Pada kesempatan ini juga Kami menyampaikan selamat datang kepada bapak dan tim di kota ombak sarmi.
Kami berharap agar dengan pelaksanaan kegiatan ini kami bisa menjadi Wbk dan WBM kami juga siap membuat perubahan – perubahan baik pelayan dan juga situasi kamtibmas di wilayah polres sarmi. Kami juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam pentambutan kami masih terdapat kekurangan. Kapolres menambahkan dalam sambutannya.
Yang kami hormati kapolres sarmi, wakapolres Sarmi, serta seluruh Pju Polres sarmi dan Bintara Polres Sarmi yang kami banggakan.”Pertama-tama saya menyampaikan bayak terimakasih kepada kapolres sarmi beserta jajaranya yang mana telah meluangkan waktu untuk kita bersama-sama melaksanakan sosialisasi dan asistensi saat ini hal ini bermaksud untuk merubah citra polri agar kedepanya lebih baik.”. Dalam pembukaannya ketua tim Biro Rena Polda Papua.
AKBP Yusup Wahyudiono,S.I.K. menjelaskan Kita ketahui bersama bahwa beberapa waktu lalu Bapak Kapolri telah melakukan Rapat di DPR Pusat terkait dengan pengadaan anggaran di tahun 2025 sedangkan anggaran Polri di tahun ini sekitar Rp 104 Triliun di berikan kepada kepolisian hal ini menduduki peringkat ke 3 di jajaran instansi pemerintah mulai dari badan, lembaga, dan instansi kementrian yang biayanya di berikan oleh APBN memang kita kalah dari PUPR, KEMENHAN tetapi pengunaan anggaran dari dua kemntrian tersebut terbagi lagi sedangkan anggaran kepolisian di berikan khusus untuk pembanguan organisasi kepolisian.
Untuk tahun 2025 Bapak Wakapolri mengajukan penambahan angaran sebesar 60,4 triliun di mana pembagiannya 4 Triliun untuk belanja pegawai, 11 triliun untuk kegiatan opersional, Sedangkan 40 han trilyun untuk pembangunan institusi fisik (perkantoran, sub sektor, ruangan- ruangan pelayanan yang ada di polres dlsbnya).
Dari anggaran-anggaran tersebut yang di mintakan oleh Kapolri, Ada pertanyaan dari anggota DPR, mengapa Polri bisa mengajukan anggaran sebesar itu?,Karena ada anggota di Poksek- polsek yang belum sejahterah. Rekan-rekan sekalian untuk tahun kedepan system anggaran seperti gaji dan remonerasi akan di satukan. jelasnya
Kesejahteraan anggota di sesuaikan dengan kinerja anggota terhadap pelayanan kepada masyarakat. Kita sebagai anggota Polri yang memiliki tugas pokok kemudian visi kita adalah memberikan kenyamanan dan ketertiban kepada masyarakat.kemudian misi kita adalah melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Untuk mencapai hal itu, rekan-rekan di tuntut untuk membuat prodak dan di nikmati oleh masyarakat sebagai bentuk dari pelayanan kepada masyarakat. Intinya pada tahun 2024 telah di bangun grand stategi yang mana adalah untuk mencapai tujuan selama 20 tahun yang akan datang. Grand srategi pertama adalah bagaimana mencapai cita-cita Polri semala 20 tahun kedepan yang akhirnya akan berakhir pada tahun 2024, yang di dusun oleh jaman Kapolri Bpk. Sutanto.
Apa yang ingin di raih oleh Polri selama 20 tahun yaitu di bagi menjadi 3 periode, Periode pertama yaitu Trans buillding (membangun kepercayaan) , yang kedua patner building (membangun kerjasama), dan yang ketiga Pelayanan terbaik untuk masyarakat. Berbagai macam program-progam tersebut kita selenggarakan dari 2004-2024, ternyata di tahun 2024 harus kita ulangi dari awal lagi, mengapa bisa di mulai dari awal lagi?, berbagai macam kejadian yang menurunkan citra kepolisian di masyarakat. Bukan rahasia umum lagi contoh kasus “ kabid propam yang lama menjatuhkan kepercayaan citra kepolisian dan berbagai macam kasus lainnya”. Sehingga gren strategi kita dari tahun 2004 – sudah selesai namun di tahu 2024 ini kita kembali dari awal untk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian sehingga di rubah dengan pola Del tras Presisi dengan cara bagaimana? “mengembalikan kepercayaan terhadap masyarakat”.
Polisi harus semakin baik seperti itu, jadi bagai mana cara membuat polisi semakin baik? berarti citranya terlebih dahulu diperbaiki, berarti kepercayaan terhadap kualitas pelayanan dulu diperbaiki, Sehinga kita harus memberikan prodak yang baru dalam pelayanan kepada masyarakat. Prodak-prodak tersebut nanti pada ujungnya akan di nilai oleh masyarakat yaitu indeks kepercayaan publik terhadap kualitas pelayanan ada juga indeks anti korupsi di kepolisian. dan apabila dua penilaian tersebut berhasil terhadap kesatuan pada jajaran polda, polres dan polsek maka akan di berikan predikat.
Ada dua predikat yang di berikan adalah ABK dan WBBM, sehingga bagai mana caranya kita mendapatkan ke dua predikat tersebut oleh sebab itu di berikan kewenangan sebesar-besarnya untuk memberdayakan personel sebanyak-banyaknya dan buat prodak sebagus-bagusnya.
Untuk mendapatkan WBM dan WBBM kita harus lakukan menejemen perubahan di antaranya :
a)Lakukan menejemen perubahan
b)Penata tata laksana
c)Menejemen sumberdaya manusia (SDM)
d)Perbaikan pengawasan
e)Akuntabilitas
f)Memperbaiki pelayanan publik
Apabila ke enam hal tersebut sudah dilaksanakan lalu lanjut ke aspek selanjutnya adalah penilaian dari masyarakat, apa yang di nilai adalah kualitas pelayanan bebas korupsi dua poin tersebut menjadi penyebab kegagalan di suatu satker atau satwil gagal mendapat ABK dan WBBM.
Kami percaya bahwa Polres Sarmi setelah melakukan pencanagan Zona integritas pada bulan Desember kemarin bisa tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada perubahan status ABK dan WBBM
Mungkin ini beberapa hal yang kami sampaikan secara garis besarnya terkait teknis pelaksanaannya rekan-rekan sudah bisa baca sendiri sesuai dengan pertanyaan yang ada pada lembar evaluasi saya rasa itu suda jelas dan dapat di pahami
Terimakasih atas perhatiannya semoga allah Tuhan yang maha Kuasa selalu memberikan rejeki sehingga bisa memberikan yang terbaik di masa yang akan datang Assalamualaikum,Syalom Slamat sore alam sejahtera untuk kita semua, tutup dalam penjelasan AKBP Yusup Wahyudiono,S.I.K.(rd)