Luhut Binsar Panjaitan: Penyusunan Pedoman Mudik dalam Tahap Kajian — poskota.net
instagram youtube
logo

Luhut Binsar Panjaitan: Penyusunan Pedoman Mudik dalam Tahap Kajian

Selasa, 7 April 2020 - 06:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: JB Gultom

LABUHANBATU RAYA,poskota.net-Menko Kemaritiman dan Investasi Bapak Luhut Binsar Panjaitan, mencoba menggugah hati, agar bijak menyikapi situasi yang terjadi sekarang ini, dimana sedang diperhadapkan kepada dua pilihan sulit yakni, antara mudik dan bahaya pandemi virus Covid-19.

Jenderal purnawirawan TNI-AD ini dengan ulasan yang cukup panjang diuraikan dalam tulisannya dimedia sosial Facebook. Demikian ulasannya:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi rakyat Indonesia, tak terkecuali saya sendiri, mudik bukan hanya sekedar rutinitas tahunan, tetapi juga tradisi yang punya makna mendalam soal memperkokoh hubungan keluarga.

Namun, akhir-akhir ini kita semua dihadapkan pada ujian berbentuk pandemi COVID-19 yang tidak hanya dialami oleh bumi pertiwi saja, tetapi juga dua ratus tujuh negara di berbagai belahan dunia. Karena hal inilah, pemerintah masih terus melakukan kajian dan dengar pendapat dari banyak pakar terkait opsi arus mudik 2020 agar COVID-19 tidak merebak lebih luas lagi di negeri yang kita cintai ini.

Dalam kesempatan yang beragendakan yang dimulai hari ini sampai dengan beberapa hari kedepan, saya berdiskusi dan mendengar banyak sekali masukkan bersama pakar dari berbagai disiplin ilmu seperti transportasi, sosiologi, hukum, ekonomi, dan tidak terkecuali pakar medis dan kesehatan.

“Saya ingin kebijakan yang kami ambil nantinya adalah kebijakan yang paling banyak manfaatnya dan sedikit mudharatnya bagi seluruh rakyat Indonesia. Saya memahami betapa mudik ini adalah sebuah kebutuhan bagi beberapa orang, apalagi bagi anak rantau karena saya pun juga mengalaminya,” terangnya.

Tetapi satu hal yang saya ingin sampaikan bahwa saat ini yang jauh lebih penting untuk kita lakukan bersama adalah saling menjaga satu sama lain, karena COVID-19 ini tidak kenal latar belakang sosial maupun dari mana kita berasal. Kita semua berpeluang terinfeksi sampai hasil tes membuktikan bahwa kita negatif, untuk itu saya mengajak masyarakat untuk tidak mudik demi keselamatan kita bersama karena COVID-19 ini penularannya berpotensi merebak cukup tinggi dan cepat jika kita berada di kerumunan orang.

“Saya sebagai bagian dari pemangku kebijakan dan Ad Interim Menteri Perhubungan akan terus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berada di kerumunan seperti di angkutan umum yang berisi banyak orang di saat mudik nanti,” tegasnya.

Karena semakin sering dan lama kita berada di kerumunan, semakin tinggi potensi penularan COVID-19 kepada banyak orang dan tak terkecuali kita pun juga bisa tertular di perjalanan, atau bahkan menularkannya jika kita mudik dan tiba di kampung halaman.

Mengingat adanya temuan orang tanpa gejala namun dia berkeadaan Positif COVID-19. Untuk itulah saya dan lintas kementerian terkait yang berkepentingan dalam membuat kebijakan terkait mudik sedang merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pengendalian mudik 2020 agar kegiatan mudik tidak berakibat pada peningkatan dan perluasan wabah COVID-19 di Indonesia.

Beberapa kebijakan umum yang sedang kita kaji adalah kampanye bahaya mudik dan penegasan sikap pemerintah, larangan mudik untuk ASN,TNI/Polri, pegawai BUMN dan BUMD beserta keluarga, serta pemberian insentif bagi masyarakat rentan seperti pekerja sektor informal dan semua yang memaksakan mudik tahun ini akan dianggap sebagai ODP ( Orang Dalam Pemantauan ) dan akan diawasi oleh Pemda setempat selama 14 hari.

Kebijakan-kebijakan tersebut nantinya akan dirangkum dalam sebuah buku khusus pedoman dan petunjuk teknis pengendalian mudik yang juga berisi persyaratan dan teknis pelaksanaan mudik dari daerah asal dan ke daerah tujuan. Penyusunan buku pedoman ini tentu masih dalam tahap kajian untuk saat ini, mengingat banyak dinamika pertimbangan berupa kajian dari para pakar, kementerian, dan lembaga terkait aturan mudik ini demi merumuskan satu aturan yang menyeluruh untuk keselamatan seluruh rakyat Indonesia.

Pedoman ini nantinya pun tidak serta merta menjadi keputusan pemerintah yang tidak bisa dirubah, sejatinya dinamika COVID-19 ini berkembang sangat cepat sekali.

Pemerintah bisa saja ditengah-tengah melakukan pelarangan mudik seluruhnya pada saat proses berjalannya kebijakan ini. Presiden Joko Widodo dalam arahannya tadi akan melihat evaluasi 2-3 minggu kedepan kebijakan ini akan diberlakukan.

Di akhir saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpikir kebaikan bagi semua. Perasaan bahagia dan hangat kala berkumpul dengan keluarga memang tidak dapat tergantikan dengan apapun, dengan semangat itulah.

“Mari kita sama-sama saling menjaga satu sama lain dengan menerapkan pembatan sosial dan fisik disetiap tempat dan kondisi demi adanya kesempatan indah ini dilain hari nanti sembari kita berupaya untuk menjaga kesehatan, serta bepergianlah jika memang sangat mendesak, dan jangan bepergian dan berkumpul jika kondisi sebaliknya,” pintahnya.

“Saya mengakui badai pandemi ini tidak mudah, namum pemerintah akan terus mengupayakan kebijakan yang terbaik untuk kesalamatan dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, tuturnya sembari menutup tulisannya.

Berita Terkait

ASTHARA SKYFRONT CITY RESMI DILUNCURKAN
STISNU Diduga Tak Kembalikan Sisa Dana PIP Mahasiswa, Pengelola Kampus Membantah
Humas Perumda TKR Kabupaten Tangerang Tantang Aktivis dan Wartawan Demo
Dua Pejabat Pemerintah Kabupaten Tangerang Dilaporkan Ke KPK.
PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PENYEDIA JASA TERSELEKSI
Peringati HPN 2025, Dr Nurdin Gandeng Forwat Santuni Anak Yatim Piatu
Dua Saksi Ahli terdakwa ST : Tidak ada Kasus Utang Piutang di Pidanakan apa lagi sudah melakukan pembayaran
pembangunan menara telekomunikasi di protes warga RT 005 Sukapura Cilincing Jakarta Utara
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 02:04 WIB

Gebrakan Baru Calon Ketua KATAR Kelurahan Cimone Dalam Temu Karya 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 05:38 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Bersama Pemkot Tangerang Gelar Car Free Day dan Pelayanan Terpadu di Tugu Adipura

Senin, 23 Juni 2025 - 13:43 WIB

Paradoks Domisili di SMA Negeri 6 Kota Tangerang,Warga Karang Anyar Tak Terjangkau Akses.

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:29 WIB

Riri Indriyani Resmi Jabat Ketua PAC Fatayat NU Sindang Jaya

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:26 WIB

Camat Tangerang Apresiasi Diskusi OKP: “Masalah Kota Bisa Diselesaikan Lewat Dialog

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:49 WIB

Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Tangerang menyampaikan aspirasi dan laporan kegiatan dalam membantu program

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:43 WIB

Viral !! Lembaga Satu Bumi Satu Negeri Bongkar Kejanggalan Proses Perizinan Pembangunan Oleh Pengembang

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:39 WIB

Diduga Polemik PT Duta Indah Starhub Tentang Sampah DLH Kota Tangerang Terlibat

Berita Terbaru

Berita Simalungun sekitarnya

Transparansi Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Simalungun:Termasuk Nagori Sihubu

Sabtu, 28 Jun 2025 - 01:17 WIB

Berita Pemkab Tangerang

Gebrakan Baru Calon Ketua KATAR Kelurahan Cimone Dalam Temu Karya 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 02:04 WIB

Berita Ciamis

Semarak Sambut 1 Muharam Warga Masyarakat Sindang Mukti Pawai Obor

Kamis, 26 Jun 2025 - 21:40 WIB