Laporan : Sumurung Silitonga
JAKARTA,poskota.net- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Sistem demokrasi yang di terapkan di Indonesia saat ini telah melampaui ujian dan cobaan.
Pemilihan langsung serta pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden, misalnya, adalah hasil reformasi. Dikatakannya dirinya adalah salah satu produk pemilihan langsung berdasarkan UUD 1945 pasca reformasi itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika tak ada reformasi, saya dan banyak orang biasa lain tak akan menggapai impian menjadi bupati, walikota, gubernur, atau presiden,” ungkapnya.
Karena itulah, saat ada wacana amendemen UUD 1945, saya sudah mempertanyakan: apakah ini tak akan melebar ke mana-mana?
Presuden Jokowi menutirkan posisi dirinya jelas tidak setuju dengan usul masa jabatan Presiden diperpanjang menjadi tiga periode.
“Usulan itu justru hendak menjerumuskan atau Hendak menampar muka saya,” terangnya.
Di tengah ketidakpastian global saat ini, Jokowi kira lebih baik tidak usah ada amendemen konstitusi.
“Kita konsentrasi saja melewati tekanan eksternal yang tidak mudah diselesaikan,” tandasnya.