Laporan : Johannes Hutagaol
JAKARTA,poskota.net- Viral di medsos suasana hiruk-pikuk di area Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi PR Walikota Jakarta Selatan.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta mengatakan masyarakat Jakarta tidak perlu kepasar,sudah ada belanja dengan cara online ke pedagang di setiap Pasar wilayah masing – masing.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi itu, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengaku tidak mengetahui kapan video direkam. Namun ia mengatakan kini petugas Pemkot Jaksel melakukan penertiban dan suasana sudah sepi.
“Sudah sepi, sudah nggak ramai sudah ada posko kita di situ sudah. Pagi tadi jam 10.00 WIB sudah selesai. Tadi jam 06.00 WIB sudah sampai di sana, teman-teman sudah bertindak dari kemarin perintah saya,” kata Marullah saat dihubungi, Minggu (19/4/2020).
Menurutnya, Pasar Cipulir sebenarnya sudah ditutup oleh PD Pasar Jaya akibat penerapan PSBB. Ia menyebut pedagang yang ketahuan berjualan di area saat PSBB tidak memiliki kios di Pasar Cipulir.
“Tapi sebenarnya sejak seminggu yang lalu saya sudah perintah pasar itu ditutup dan sudah ditutup pasarnya. Tapi di depan itu banyak orang jualan itu, kucing-kucingan aja. Itu tadi bukan dari PD Pasar Jaya, kita sudah sama-sama Dirut Pasar Jaya itu sudah tutup jadi kios udah nggak buka,” sebutnya.
Marullah berharap para pedagang tersebut memahami kondisi yang terjadi saat ini. Untuk itu, ia meminta para pedagang tersebut untuk tidak berjualan sementara di tengah pandemi virus Corona saat ini.
“Kita bukan ngelarang cari uang, cari makan, yang kita lakukan ini dalam rangka menyelamatkan warga masyarakat,” tutur Marullah