Laporan : Yudi Ahmadi/ Frans Doli
JAKARTA,poskota.net- Papua Development Summit yang diselenggarakan oleh Kementrian Perencanaan Pembangunan /Bapenas, hadir juga buoati Tambrauw Gabriel asem dan Kepala dinas pertanian Thomas Kofiaga Kabupaten Tambrauw.
Propinsi Papua Barat menggelar pameran hasil unggulan yaitu coconut oil, baso, kelapa Terpadu ,Briket tempurung kelapa dan minyak nilam,dll.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Elisa Mandowen sebagai Kepala bidang perkebunan kabupaten Tambrauw mengatakan Kabupaten Tambrauw ini memiliki luas lahan nilam sebesar 100 ha merupakan potensi sumber daya alam lokal yang mampu mengungkit ekonomi masyarakat.
“Bahkan sudah melakukan penjualan dengan harga yang bagus,minyak Atsiri ( nilam ) memiliki rasa getir , berbau wangi , serta larut dalam pelarut organic tetapi tidak larut dalam air,” ujar elisa kepada poskota.net.
Menurut nya Pengolahan kelapa terpadu (vco), VCO merupakan produk unggulan dari kelapa ( cocus nucifera) selain untuk memenuhi pasar local juga memenuhj kebutuhan pasar ekspor dimana peluangnya masih sangat besar ,penggunaan VCO terutama untuk kesehatan karena mampu mendukung system kekebalan tubuh , serta memperlancar aliran darah dalam mengangkut oksigen tambah elisa.
Menurut Elisa pengolahan Rumput Kebar untuk meningkatkan kualitas Reproduksi dan bagus para istri yang belum punya anak dan juga bagus untuk para suami subur dan biar bisa punya putra ujar Elisa.