Laporan: Sahroni
Banyuwangi, poskota.net – Penggarapan lahan kawasan konservasi diwilayah kebun PT New Glenfalloch, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur terus menjadi buah bibir. Pasalnya kawasan konservasi yang seharusnya dijaga dan dilestarikan kini dirambah oleh warga.
Kawasan konservasi menjadi gundul lantaran ditanami kopi dan tanaman lainya oleh warga setempat. Bahkan kayu – kayu hutan dikawasan tersebut ditebangi oleh warga. Ironisnya diduga penanaman kopi tersebut telah mendapat ijin dari PT New Glenfalloch.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabar mencuat dikalangan masyarakat sekitar, para petani dikawasan konservasi harus menyetor dan membayar sharing sebesar 30% kepada PT New Glenfalloch.
“Petani kabarnya membayar sharing 30% pada kebun PT New Glenfalloch mas,” ucap Sukir, saat ditemui diarea Afdeling Carangan, Kebun PT Glenfalloch beberapa hari yang lalu.
Pria yang mengaku warga Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore itu berucap, untuk tahun ini para petani sudah membayar sharing 30% pada PT Glenfalloch. Namun demikian pria tersebut tidak menjelaskan kepada siapa para petani membayar sharing.
“Tahun ini para petani sudah bayar sharing mas,” ujarnya.
Holil, Manager PT New Glenfalloch, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi enggan berkomentar. Pertanyaan wartawan melalui sambungan whatsapnya hanya dibaca saja namun tidak di balas.
Sementara Sugianto, Asisten Manager Glenfalloch saat dikonfirmasi wartawan soal polemik dikawasan konservasi tersebut mengatakan jika pihaknya tidak merasa mengelola kawasan konservasi.
“Sehubungan dengan apa yang disampaikan kami belum tahu dasar regulasinya maka, ijinkan kami untuk mempelajarinya. Dan kami tidak merasa mengelola kawasan Konservasi sehingga kami bingung yang mana dimaksud,” katanya, melalui sambungan whatsapnya. Selasa, (12/7/2022).
Kepada wartawan Asisten Manager kebun PT New Glenfalloch tersebut mengaku akan mengecek dilapangan.
“Disekitaran kebun Glenfalloch banyak petani, kalau ada datanya nanti kami akan ceknya kelapangan,” pungkasnya
Seperti diketahui kawasan konservasi diwilayah Afdeling Besaran, Kongsi tengah, dan Carangan digarap oleh warga setempat. Kawasan tersebut kini menjadi gundul lantaran kayu hutanya banyak yang ditebangi oleh warga.
Sebagian warga meminta agar pihak terkait turun kelapangan guna melihat kondisi kawasan konservasi di wilayah kebun milik PT New Glenfalloh.