Pembangunan Rehabilitasi Jembatan Dadap Kosambi Didemo Emak-Emak — poskota.net
instagram youtube
logo

Pembangunan Rehabilitasi Jembatan Dadap Kosambi Didemo Emak-Emak

Selasa, 6 September 2022 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Mad Sutisna

Tangerang // poskota.net –  Puluhan warga dadap mengatas namakan Barisan Rakyat Bersatu (BRB) yang didominasi oleh emak-emak menggelar aksi unjuk rasa dilokasi proyek rehabilitasi pembangunan jembatan dadap, yang berlokasi di Kampung Dadap, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Aksi mereka ditengarai pembangunan rehabilitasi jembatan dadap dengan biaya Rp 4,8 milyar di atas kali dadap yang tidak disertai dengan peninggian struktur jalan. sehingga, pada saat Rob datang saluran air menjadi tersumbat, karena sampah yang tersangkut di jembatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya minta, jembatan dadap tidak hanya di rehab. namun, di bongkar total. jangankan perahu, sampah saja tidak bisa lewat,” kata koordinator aksi BRB mas’um jamil dalam orasinya, Selasa (06/09/2022).

Lanjut ma’sum, Anggaran APBD yang di berikan dari Provinsi Banten hanya sebatas untuk rehab yaitu Rp 4,8 Milyar. hasil dengar pendapat dan diskusi dengan anggota DPRD Provinsi Banten. seharusnya, anggaran yang diberikan untuk kelurahan dadap itu sebesar 15 milyar.

“Faktanya, kita hanya diberikan 4,8 Miliar. ini sebenarnya harus dimengerti, oleh pihak kelurahan maupun kecamatan. kalo kita melakukan aksi ini, dalam rangka Feedback untuk mereka. untuk kelurahan, maupun kecamatan. agar mendapatkan anggaran yang lebih besar lagi untuk pembangunan,” ujarnya.

Warga yang mengatas namakan BRB tersebut, menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya, menolak rehab jembatan kali dadap, yang mereka butuhkan adalah perbaikan total jembatan kali dadap. dan mendesak dinas PUPR Provinsi Banten untuk merencanakan ulang pembuatan jembatan kali dadap.

Serta, Pemerintah Provinsi Banten agar memberikan realisasi anggaran APBD kepada Kabupaten Tangerang. khususnya, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi berkeadilan dan berimbang dengan kontribusi pendapatan-pendapatan yang telah diberikan ke Provinsi Banten.

Kemudian, mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan dan Polri memeriksa proses realisasi anggaran pembuatan jembatan kali dadap.

Dilokasi unjuk rasa, terlihat spanduk bertuliskan penolakan pembangunan rehabilitasi jembatan dadap yang dibangun oleh dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten terbentang di tiap sudut.

Sementara itu, Warga Dadap Kosambi Lita menambahkan, Dirinya menolak adanya rehabilitas pembangun jembatan, karena warga sangat membutuhkan akses jembatan yang baru, bukan diperbaiki ulang tapi harus dibangun baru.

“Setiap musim hujan pasti air rob dan banjir ke jalan, bahkan ke permukiman warga, harusnya dibangun baru, supaya lebih baik dan layak digunakan bagi masyarakat dadap, kecamatan kosambi,” ujarnya.

Berita Terkait

Finny Widiyanti usulan akan di Pecat, Sutimah kami Syukuri
KPK Haramkan Pemberian Hadiah Untuk Guru,Begini Penjelasannya
Gelar Khotaman Angkatan ke-7 SMA/SMK Insan Kamil Tartilla di GSG Kec. Legok 2024/2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Polsek Tanah Jawa Amankan Kejuaraan Tanjung Pasir Super Grasstrack 2025 dengan 8.000 Pengunjung
Pemkab. Samosir Tegaskan Pupuk Bersubsidi  Harus Dijual  Dengan Batas  HET
Di Suguhi Drainase,Jalan Rusak dan Rumah Ambruk Siswanto Minta Pemkot Segera Turun Tangan
STISNU Diduga Tak Kembalikan Sisa Dana PIP Mahasiswa, Pengelola Kampus Membantah
Diskusi Publik Soal UU TNI Menuai Pro Kontra
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:08 WIB

KPK Haramkan Pemberian Hadiah Untuk Guru,Begini Penjelasannya

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:13 WIB

Gelar Khotaman Angkatan ke-7 SMA/SMK Insan Kamil Tartilla di GSG Kec. Legok 2024/2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:45 WIB

Polsek Tanah Jawa Amankan Kejuaraan Tanjung Pasir Super Grasstrack 2025 dengan 8.000 Pengunjung

Kamis, 22 Mei 2025 - 07:15 WIB

Pemkab. Samosir Tegaskan Pupuk Bersubsidi  Harus Dijual  Dengan Batas  HET

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:35 WIB

Di Suguhi Drainase,Jalan Rusak dan Rumah Ambruk Siswanto Minta Pemkot Segera Turun Tangan

Minggu, 13 April 2025 - 09:32 WIB

Diskusi Publik Soal UU TNI Menuai Pro Kontra

Rabu, 9 April 2025 - 20:40 WIB

Operasi Ketupat Toba 2025 Sukses! Kapolda Sumut Diikuti Kapolres Simalungun Ucapkan Terima Kasih

Kamis, 3 April 2025 - 20:21 WIB

Pengunjung Dipatai Lhok Bubon hari ke 4 Lembaran tampak Keramaian.

Berita Terbaru