Maraknya Gagal Ginjal Anak, Dr. Yeremia Mendrofa Berharap Pemerintah Tindak Lanjuti Oknum Yang Lalai — poskota.net
instagram youtube
logo

Maraknya Gagal Ginjal Anak, Dr. Yeremia Mendrofa Berharap Pemerintah Tindak Lanjuti Oknum Yang Lalai

Jumat, 4 November 2022 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kami terus mendorong Dinkes Provinsi Banten dalam program penanganan dan pencegahan gagal ginjal agar kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan”

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan Juniardi

Serang // Poskota.net – Dr. Yeremia Mendrofa selaku Ketua Komisi V DPRD Banten menghadiri kegiatan diskusi kamisan bertempat di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Plaza Aspirasi, Kamis (03/11/22).

Tema pada diskusi kamisan ini adalah “Penanganan dan Pencegahan Gagal Ginjal Akut di Banten” dan dihadiri pula oleh Asda III Provinsi Banten Drs. E.A Deni Hermawan M.Si, serta dr. Rian sebagai pakar kesehatan.

Adanya peningkatan kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan – 18 tahun dalam 2 (dua) bulan terakhir menimbulkan keperihatinan mendalam bagi masyarakat, terhitung pertanggal 24 Oktober 2022 sudah tercatat 251 kasus yang dilaporkan.

Yeremia mengungkapkan bahwa perlu ada aksi khusus terhadap peristiwa ini agar tidak ada mafia kesehatan yang memanfaatkan situasi ini dengan mengambil keuntungan diatas penderitaan rakyat.

“Dengan maraknya penyakit gagal ginjal pada anak ini kita harus mendesak untuk kedepannya ada proses hukum pada pihak yang lalai”, ucapnya.

Melihat terjadinya 23 kasus gagal ginjal di Banten yang menyebabkan 14 diantaranya meninggal dunia tidak menutup kemungkinan untuk menjerat oknum-oknum yang dianggap lalai secara hukum.

Saat ini sudah dinyatakan ada kandungan berbahaya dalam obat berbentuk sirup yang beredar di masyarakat. Salah satu penyebab gagal ginjal akut itu sendiri karena adanya kelebihan kandungan Ethylene Glycol (EG), Diethylen Glycol (DEG), dan Ethylene Glycol Buthyl Ether (EGBE) dalam obat sirup.

Menanggapi persoalan tersebut, Yeremia Mendrofa menghimbau kepada pihak-pihak terkait agar mengawasi peredaran obat-obatan berbahaya yang dapat beredar dimanapun.

“Kami terus mendorong Dinkes Provinsi Banten dalam program penanganan dan pencegahan gagal ginjal agar kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan”, tutupnya.

Berita Terkait

Di Suguhi Drainase,Jalan Rusak dan Rumah Ambruk Siswanto Minta Pemkot Segera Turun Tangan
Diskusi Publik Soal UU TNI Menuai Pro Kontra
Operasi Ketupat Toba 2025 Sukses! Kapolda Sumut Diikuti Kapolres Simalungun Ucapkan Terima Kasih
Pengunjung Dipatai Lhok Bubon hari ke 4 Lembaran tampak Keramaian.
Warga Keluhkan Jalan Rusak di Pandeglang menuju Kampung Halamannya, Saat Mudik
Amblas Rel di Manonjaya Kereta Api Jalur Selatan Lumpuh
TPA di Segel Kepala UPTD Sampah Cipayung Sampaikan Hal Berikut
Berbagi Santunan Anak Yatim di Bulan Suci Ramadhan Penuh Berkah d Cafe Eat’dah Perumnas Parung Panjang
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:32 WIB

Sambut HUT Kota Depok, Rekan-rekan Jurnalis Adu Skill di Kolam Pancing

Sabtu, 17 Mei 2025 - 02:51 WIB

Keprihatinan Warga Karo Terhadap Judi Tembak Ikan yang Merajalela di Kabupaten Karo

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Bukti Nyata PKB Luncurkan Program Jabar Emergenci Ini Beraksi ini Respon Wali Kota Depok

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:27 WIB

Pemkab Samosir Susun Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:12 WIB

Gubsu Ajak Bupati Samosir Audiensi ke Kementerian Perhubungan, Sampaikan Usulan Aksesibilitas Transportasi Seaplane di Danau Toba

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:52 WIB

Di Duga Langgar Instruksi Gubernur Jabar, Ketua ALiansi Ingatkan Kepsek SDN Sukmajaya 5

Senin, 12 Mei 2025 - 19:18 WIB

Gelar Reses di Dua Lokasi Berbeda Turiman Fokus ke Sosial Ekonomi di Banding kan Ke Fisik

Senin, 12 Mei 2025 - 15:49 WIB

Gawat Ortusis Hutang Sana Sini Untuk Biaya Perpisahan dan Uang Lapangan, Begini Respon Disdik

Berita Terbaru