Laporan: Anton
Papua, Poskota.net – Program Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz-2023 Polda Papua mendapatkan respon positif di tengah masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan bantuan kesehatan secara gratis yang optimal kepada warga di satu kota dan delapan kabupaten di Papua.
Dalam Pelaksanaan Keladi Sagu di Kota Jayapura yang diprakarsai oleh AKP Z. Ashari Amk., S.H, Kasi Dokkes Polresta Jayapura Kota terus diintensifkan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kali ini, tim medis AKP Z. Ashari dibantu oleh Briptu Aan Krisanto, Amd Kep dan Penda TK I dr. Fitria Nurul Budiati mengunjungi Pondok Pesantren Darul Ilmi, Holtekamp, Kecamatan Muara Tami. Di sana, mereka menemukan dan memberikan penanganan kepada tiga anak yang mengalami gangguan kesehatan, di antaranya, dua anak mengidap keluhan malaria, dan satu lainnya menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Sabtu (29/07/2023).
“Kami berkomitmen untuk memberikan penanganan medis yang memadai dan obat-obatan bagi kedua anak ini. Tim medis juga akan secara rutin memantau kondisi dan perkembangan kesembuhan keduanya, ” ungkap AKP Z. Ashari.
AKP Z. Ashari menambahkan, Keladi Sagu merupakan program yang disambut antusias oleh masyarakat setempat. Kerjasama aktif antara anggota tim medis dengan warga setempat menjadi kunci kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan secara berkala agar gangguan kesehatan dapat diidentifikasi sejak dini.
Kasatgas Humas menyatakan Satgas Rasaka Polda Papua melalui Program Keladi Sagu bertekad memberikan kontribusi positif dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya dalam sektor kesehatan di Jayapura.
“Data BPS pada tahun sebelumnya menunjukkan bahwa Kota Jayapura memiliki IPM yang cukup tinggi yakni dengan nilai 80,61, namun upaya ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut dengan mendorong gaya hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
Ia pun berharap, semoga kehadiran Program Keladi Sagu dan berbagai upaya lainnya dapat terus memberikan manfaat yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya warga yang tinggal di wilayah terpencil. Komitmen tim medis dan apresiasi tinggi dari masyarakat menjadi pilar penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup bersama.