WEGE Siap membangun Rumah sakit Modular — poskota.net
instagram youtube
logo

WEGE Siap membangun Rumah sakit Modular

Rabu, 25 Maret 2020 - 05:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Yudi Ahyadi

JAKARTA,pposkota.net- Untuk Indonesia, WEGE Renovasi RSPJ dan Bangun Rumah Sakit & Karantina Modular, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah ditunjuk oleh pihak Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) untuk Proyek Renovasi dan Alih Fungsi RSPJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat Menjadi Rumah Sakit Khusus Covid-19 Tahap 1.

Sedangkan untuk tahap 2, WEGE akan membangun Rumah Sakit Lapangan menggunakan Modular dengan kapasitas 90 tempat tidur. Rumah sakit modular yang berlokasi di halaman Hotel Patra Jasa Jalan Ahmad Yani Jakarta Pusat ini, nantinya diperuntukkan sebagai observasi dengan standar seperti Karantina Khusus Corona di pulau Galang, Batam.24/4/2020.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo mengatakan bahwa pada pembangunan tahap 1 untuk renovasi dan alih fungsi RSPJ ini, WEGE mengerjakan pekerjaan mulai dari arsitektur, instalasi MEP dan finishing. Sedangkan pada tahap 2 pembangunan rumah sakit lapangan, WEGE mengerjakan mulai dari struktur fondasi, arsitektur, pembangunan, MEP dan finishing.

” Dalam proses renovasi dan alih fungsi RSPJ ini, WEGE mendapat permintaan khusus untuk membuat 70 kamar (ruang) untuk 70 tempat tidur dengan rincian 20 kamar Intensive Care Unit (ICU), 5 kamar Intalasi Gawat darurat (IGD) dan 45 kamar lainnya untuk ruang isolasi,” terang Direktur Operasi I Rudy Hartono.

Tidak hanya ruang isolasi yang didesain khusus tetapi semuanya menggunakan negative pressure room (ruang tekanan udara negative) dan terpisah dari pasien lain untuk pengendalian penyebaran penyakit atau infeksi. Secara umum, ruangan isolasi menggunakan tekanan udara negatif untuk membantu mencegah penyakit.

Mulai dari koridor harus memiliki tekanan udara plus 2, lalu masuk ke anteroom (antar ruang) dengan tekanan udara plus 1, ruang isolasi sendiri memiliki tekanan udara minus 1 agar semua tekanan udara mulai dari koridor masuk ke ruang isolasi.

Dan ruangan toilet yang terdapat di dalam ruang isolasi memiliki tekanan udara minus 2, agar semuanya dapat terkendali dan diolah dengan treatment khusus sehingga udara yang keluar dari RSPJ sudah menjadi bersih. Tidak hanya udara, untuk limbah airnya pun diolah dengan treatment khusus sehingga aman ketika dibuang keluar dari rumah sakit.

Untuk spesifikasi ruangan, WEGE menggunakan sandwich panel untuk setiap plafon dan dinding, berlantai vinyl yang anti bakteria dan tahan terhadap kimia disinfektan. Pengerjaan renovasi dan alih fungsi RSPJ ini dimulai sejak 16 Maret 2020 dan direncanakan selesai 31 Maret 2020.

Karantina Corona Modular di Pulau Galang Siap akhir Maret 2020.
Sebelumnya, sebagai salah satu kontribusi dalam percepatan pelayan pasien Corona di Indonesia, WEGE juga sedang membangun Karantina Corona milik Kementerian PUPR di Pulau Galang Batam dengan menggunakan teknologi modular.

Sebanyak 372 unit modular telah dikirim ke lokasi melalui kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat, (13/3) dan melalui pesawat Hercules yang diberangkatkan dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta, kamis 12/3/2020.

Karantina ini rencananya dapat menampung lebih dari 360 pasien dengan dilengkapi kurang lebih 360 tempat tidur.

” Pengerjaan karantina sendiri telah dilakukan sejak awal Maret dan ditargetkan rampung pada 28 Maret 2020,” Kata Nariman Optimis.

Sementara Direktur Human Capital Investasi Pengembangan Nur Al Fata, menerangkan rencananya dua gedung karantina ini memiliki 2 lantai yang masing-masing terdiri dari ruang perawatan dengan spesifikasi 1 kamar memakai 4 unit modular, diisi dengan lima 5 tempat tidur dan 2 kamar mandi yang sudah disesuaikan dengan
pengguna kursi roda (difable function).

“Tiap gedung juga memiliki fasilitas seperti ruang sterilisasi dalam setiap koridor, ruang dokter, ruang perawat dan nurse station, ruang tindakan, ruang alat, ruang konsultasi, Gudang linen, ruang rapat dan ruang farmasi,” paparnya.

Sedangkan Direktur Operasi II Djaka Nugraha dalam kesempatan terpisah, WEGE telah merancang pembangunan fasilitas karantina secara lengkap dari akses kedatangan sampai akses evakuasi, termasuk kelengkapan lainnya seperti:

genset dengan kapasitas 500 Kva, kabel feeder, panel distribusi, intercom, fire alarm, sound system, air conditioner (ac), alat pemadam api ringan (apar), penangkal petir, pompa booster, sistem pembuangan air kotor serta tanki air bersih. Untuk pengelolaan limbah karantina ini, WEGE memakai metode incinerator, yaitu pengelolaan limbah rumah sakit non cair.

Di lokasi yang sama, WEGE juga mendapat pengerjaan untuk merenovasi bangunan (bangsal) lama eks tempat penampungan (kamp pengungsi Vietnam) yang difungsikan sejak tahun 1979 hingga 1996.

Nantinya, fasilitas kesehatan ini dipakai sebagai hunian untuk dokter, perawat, serta sarana umum seperti dapur dan laundry.

Wege telah membangun industri Modular yang menjadi trend teknologi konstruksi dunia saat ini dan masa depan. Modular adalah yang terdiri dari komponen buatan/rakitan pabrik (off site) menjadi panel modular.

Modular juga memiliki sistem aplikasi yang mudah, cepat dan menjadi salah satu solusi untuk mengakomodir kebutuhan penduduk dunia akan hunian dengan mengutamakan prinsip bangunan ramah lingkungan.

Di bisnis ini, WEGE telah memiliki pengalaman mengaplikasikan teknologi modular ini di beberapa proyek antara lain: Proyek Relokasi Rumah Dinas Angkatan Udara Halim, Proyek Modular Office Keet di beberapa lokasi di Indonesia, Proyek Halal Park T3 Soetta, Proyek Halal Park GBK, Proyek Musholla & Toilet Jakarta internasional Velodrome dan kedepan mengembangkan modular untuk hotel, dormitory, rest area commercial dan lain-lain.

Berita Terkait

ASTHARA SKYFRONT CITY RESMI DILUNCURKAN
STISNU Diduga Tak Kembalikan Sisa Dana PIP Mahasiswa, Pengelola Kampus Membantah
Humas Perumda TKR Kabupaten Tangerang Tantang Aktivis dan Wartawan Demo
Dua Pejabat Pemerintah Kabupaten Tangerang Dilaporkan Ke KPK.
PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PENYEDIA JASA TERSELEKSI
Peringati HPN 2025, Dr Nurdin Gandeng Forwat Santuni Anak Yatim Piatu
Dua Saksi Ahli terdakwa ST : Tidak ada Kasus Utang Piutang di Pidanakan apa lagi sudah melakukan pembayaran
pembangunan menara telekomunikasi di protes warga RT 005 Sukapura Cilincing Jakarta Utara
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 02:04 WIB

Gebrakan Baru Calon Ketua KATAR Kelurahan Cimone Dalam Temu Karya 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:31 WIB

Terkait SPMB SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang, Warga Desa Kadu Jaya Gelar Aksi Demo

Selasa, 24 Juni 2025 - 05:38 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Bersama Pemkot Tangerang Gelar Car Free Day dan Pelayanan Terpadu di Tugu Adipura

Senin, 23 Juni 2025 - 13:43 WIB

Paradoks Domisili di SMA Negeri 6 Kota Tangerang,Warga Karang Anyar Tak Terjangkau Akses.

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:29 WIB

Riri Indriyani Resmi Jabat Ketua PAC Fatayat NU Sindang Jaya

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:26 WIB

Camat Tangerang Apresiasi Diskusi OKP: “Masalah Kota Bisa Diselesaikan Lewat Dialog

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:49 WIB

Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Tangerang menyampaikan aspirasi dan laporan kegiatan dalam membantu program

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:43 WIB

Viral !! Lembaga Satu Bumi Satu Negeri Bongkar Kejanggalan Proses Perizinan Pembangunan Oleh Pengembang

Berita Terbaru

Berita Simalungun sekitarnya

*Bupati Simalungun Tandatangani Komitmen Dukung Revalidasi Toba UNESCO Geopark Global*

Senin, 30 Jun 2025 - 21:23 WIB

Berita Simalungun sekitarnya

*Apel Bersama Dalam Rangka Harganas Ke-32 Di Kabupaten Simalungun*

Senin, 30 Jun 2025 - 18:54 WIB

Berita Ciamis

Aksi Demo Mahasiswa PMII CiamisTuntut KCD 13 Mundur

Senin, 30 Jun 2025 - 18:14 WIB