Laporan: Julham Harahap
BEKASI,poskota.net- Terkait Pembangunan Peningkatan Pengecoran Jalan Batas Kota – Cibitung Sisi Selatan pada paket 3 yang di kerjakan oleh CV.Purnama Bassamah dengan No. SPK 602.1 / 863 / SPP-PPK / PJJ-DPUPR / 2019, yang di alokasikan dari Dana APBD sebesar Rp, 397.047.796 Juta Rupiah diduga pekerjan tersebut tidak maksimal di kerjakan oleh pihak CV.Purnama Bassamah karena banyak yang retak-retak disebabkan kurangnya Mutu Beton dan pembesian.
Hasri selaku Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan ( PPTK ) Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan ( PJJ ) mengatakan, bahwa kegiatan pada paket 3 yang di kerjakan oleh CV.Purnama Bassamah, ketika dilangsir dari pemberitaan media online Suaratopan.com, bahwa telah dilakukan pengecekan ketebalan / ketinggian Beton untuk pengambilan semple pada saat Cordill, kondisi Jalan yang baru dikerjakan sudah banyak retak-retak sehingga diindikasikan kurangnya pembesian yang tidak maksimal,” kata Hasri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasri menjelaskan, karena
Kondisi Jalan yang tidak maksimal dan banyak retak-retak pada saat Cordrill, sudah Saya suruh diperbaiki pake aspal cair (shealant) agar nanti nya tidak melebar ke yang lainnya, maka pengawas dan konsultan telah melakukan pengecekan kelokasi bener banyak yang retak-retak,” papar Hasri.
“Dirinyapun mengakui, bahwa kegiatan pengecoran tersebut tidak rapih dan banyak retak-retak, sehingga hasil akhir Cordill ketebalan 23 CM tetap akan dipotong hasil pekerjaan tersebut,” ungkap Hasri.
Hasri menegaskan, bahwa mengenai kegiatan pada paket 3 sudah kami potong dan bukan hanya dipaket 3 saja yang kena pemotong mulai paket dari 1 sampai paket 6 rata-rata semua dipotong di kegiatan Pembangunan Peningkatan Pengecoran Jalan Batas Kota – Cibitung Sisi Selatan secara keseluruhan dipotong, dikarenakan kurang maksimal ketebalan beton maupun pembesian,” tegas Hasri.
Dengan terjadinya pemotongan pada paket 3 yang di kerjakan oleh CV. CV.Purnama Bassamah diduga memasang Mandor agar kegiatan tidak bermasalah akhirnya kena potong oleh Dinas yang si indikasikan ketauan mencuri Volume ketebalan beton.
( Jul ).