Laporan: Anton
PAPUA, POSKOTA.net – Sebagai upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam dimensi pengetahuan, Polda Papua melalui Satgas Rasaka Cartenz hadir di asrama masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (2/5) dengan program Si-Ipar atau yang akrab disapa masyarakat Polisi Pi Ajar.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak usia sekolah dalam hal Calistung (baca, tulis dan berhitung) tersebut diberikan oleh Bripda Avrilia Anatje Elisabeth kepada 15 anak-anak yang berstatus tidak bersekolah atau putus sekolah di asrama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasubsatgas Binmas Ops Rasaka Kompol Nur Muh Bakti, SH., MH ketika dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, pihaknya memberikan pembelajaran berupa pengenalan huruf dan abjad maupun membaca dan menulis.
“Sejauh ini, perkembangan anak-anak dalam menerima pembelajaran sudah cukup baik, dimana hanya tersisa satu anak yang belum bisa membaca, tujuh anak masih di tahap mengenal abjad dan sisanya sudah bisa membaca,” ujarnya
Tak menampik adanya kendala di lapangan, personel harus dihadapkan dengan kehadiran anak-anak yang masih kurang dikarenakan ada beberapa yang membantu orang tuanya bekerja maupun berjualan. Hal tersebut juga yang menjadikan proses belajar anak terhambat.
Terlepas dari kendala yang dialami, dalam memberikan pembelajaran, personel juga sesekali menyisipkan metode bermain sehingga anak tidak jenuh dan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.
Program yang prakarsai oleh Binmas Polri tersebut diberikan kepada anak-anak di wilayah Papua terkhusus bagi mereka yang memiliki kendala di dunia Pendidikan seperti putus sekolah dan tidak bersekolah sama sekali.
“Besar harapan, dengan gencar dilaksanakan Polisi Pi Ajar ini dapat meningkatkan kualitas Pendidikan di wilayah Papua, terlebih kepada anak-anak di asrama Yalimo sehingga bisa mendapatkan ijazah kesetaraan atau dapat mengikuti ujian paket A,” tutup Kompol Nur.