Laporan :Yudi
JAKARTA,poskota.net- Peran Dompet duafa selama 26 tahun berdiri,dalam pengentasan kemiskinan ,” Melihat pengentasan kemiskinan harus berarti pemberdayaan orang miskin ( kaum duafa ) untuk itu ,perlu perlu debirotikrasi,efisiensi dan kemandirian.
Demikian kata Parni Hadi di acara Ideas dan Dompet Dhuafa gelar Indonesia Proverty Outlook 2019 saat ditemui wisma antara Jakarta 8/12/19 .
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Parni Hadi Ketua Pembina Dompet Dhuafa dalam menerapkan kegiatannya melakukan profenik filantropreneur yang dijabarkan dalam prophetic socio-techonopreneurship ( wirausaha social proferik untuk memutus lima lingkatan kemiskinan,salah satu nya dengan program Dari desa, demi desa yang merupakan percikan gagasan untuk memakmurkan desa, tempat bermukim mayoritas orang miskin di Indonesia ( Prawacana Desa Development Index ) tambahnya.
Namun pemberantasan kemiskinan tidakmutlak menjadi tugas pemerintah saja .lembaga sosial yang fokus pada pemberdayaan masyarakat pun turut ambil .Salah satunya Dompet Duafa sebagai lembaga yang mengelola dana islam ( social islamic fund ) Dompet duafa sangat konsen dalam upaya pemberdayaan kaum duafa, baik ekonomi,kesehatan, pendidikan,” ujar parni hadi