Kapolda Papua Fokus Tingkatkan Kemampuan Penanganan Tipikor Bagi Penyidik Polda Papua Yang Profesional — poskota.net
instagram youtube
logo

Kapolda Papua Fokus Tingkatkan Kemampuan Penanganan Tipikor Bagi Penyidik Polda Papua Yang Profesional

Rabu, 8 November 2023 - 16:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Anton

Papua, Poskota.net – Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K membuka kegiatan sharing session yang membahas “Penanganan Tindak Pidana Korupsi” di Aula Rastra Samara Polda Papua Lama, Rabu (8/11/2023).

Kegiatan yang hadiri para Pejabat Utama ini menghadirkan 7 orang Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Presisi Mabes Polri yang dipimpin Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan dibawah Kapolri langsung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Kapolda Papua menyambut baik tim Satgassus Pencegahan Korupsi Presisi Mabes Polri yang dipimpin oleh Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan. Kapolda Papua menggarisbawahi peran penting Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Untuk melaksanaan tugas dibidang penegakan hukum, Polri diberi wewenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana, termasuk perkara tindak pidana korupsi. seperti yang sudah kita ketahui bersama, saat ini korupsi telah merasuki seluruh aspek kehidupan masyarakat, membawa bencana terhadap perekonomian nasional,” ucap Kapolda.

Kapolda Papua menyoroti permasalahan serius korupsi yang telah merasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat, membawa dampak negatif terhadap ekonomi nasional. Ia menekankan perlunya upaya penegakan hukum yang optimal, profesional, dan modern dalam rangka memberantas tindak pidana korupsi.

Pengungkapan kasus dan pemulihan aset negara yang terkait dengan tindak pidana korupsi merupakan salah satu cara nyata dalam menjalankan peran sebagai penyidik dalam upaya memberantas korupsi. Namun, Kapolda Papua mengakui bahwa proses pemidanaan yang panjang terkadang kurang efektif dalam pemberantasan korupsi. Anggaran yang dikeluarkan untuk menangani perkara korupsi sering kali lebih besar daripada hasil yang diperoleh.

“Upaya pencegahan korupsi ini, di KPK dikenal dengan trisula pemberantasan korupsi, di Polri potensi korupsi itu dapat diminimalisir dengan mengedepankan pola pencegahan serta digitalisasi dalam mendukung penegakan hukum korupsi,,” lanjut Fakhiri.

Dalam hal digitalisasi penegakan hukum korupsi, Irjen Fakhiri mengatakan, bagi papua memiliki berbagai kendala, selain demografi papua yang berbeda juga keterbatasan SDM dan sarana prasarana yang juga terbatas. keterbatasan ini tentunya tidak menjadi halangan dalam pemberantasan korupsi, namun dari keterbatasan ini perlu dilakukan langkah konkret agar kesetaraan penegakan hukum korupsi di papua bisa sama dengan daerah lainnya.

“Selain upaya Polri melalui pencegahan, digitalisasi penegakan hukum, juga dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi bersama BPKP melalui audit investigative dan audit perhitungan kerugian keuangan negara (APKKN), yang dapat dijadikan bukti petunjuk dalam penegakan hukum korupsi. program-program ini dilakukan polri untuk mengurangi angka korupsi dan menghindari meningkatnya penindakan melalui operasi tangkap tangan (OTT),” ungkapnya.

Lanjut Kapolda, OTT tidak seharusnya menjadi sebuah kebanggaan, karena justru hal itu menjadi indikasi adanya celah korupsi karena pemberantasan korupsi hanya dengan penindakan cenderung membuat citra indonesia menjadi jelek.

Kapolda Papua menekankan bahwa pemberantasan korupsi adalah tugas bersama yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Dibutuhkan komitmen dari pemerintah, sinergi antara aparat penegak hukum, kementerian, lembaga, organisasi pemerintah dan non-pemerintah, serta dukungan masyarakat dan media massa yang berperan aktif dalam memerangi korupsi.

Dengan bismillah, Kapolda Papua membuka kegiatan sharing session “Penanganan Tindak Pidana Korupsi” pada hari Rabu, 8 November 2023. Kapolda Papua berharap langkah-langkah ini dapat mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa dalam upaya menegakkan hukum dan memberantas tindak pidana korupsi di wilayah Papua.

Berita Terkait

Diskusi Publik Soal UU TNI Menuai Pro Kontra
Operasi Ketupat Toba 2025 Sukses! Kapolda Sumut Diikuti Kapolres Simalungun Ucapkan Terima Kasih
Pengunjung Dipatai Lhok Bubon hari ke 4 Lembaran tampak Keramaian.
Warga Keluhkan Jalan Rusak di Pandeglang menuju Kampung Halamannya, Saat Mudik
Amblas Rel di Manonjaya Kereta Api Jalur Selatan Lumpuh
TPA di Segel Kepala UPTD Sampah Cipayung Sampaikan Hal Berikut
Berbagi Santunan Anak Yatim di Bulan Suci Ramadhan Penuh Berkah d Cafe Eat’dah Perumnas Parung Panjang
Menyala Turiman Gelar Bukber Bareng Wartawan,LSM dan Aktifis
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 21:57 WIB

Silaturahmi Yang Menggerakkan: LSM Harimau DKI Jakarta Gelar Halal Bihalal Penuh Makna dan Semangat Persatuan

Kamis, 27 Maret 2025 - 17:39 WIB

Noel : Tega Bener BHR Ojol Cuma Lima Puluh Ribu

Senin, 24 Maret 2025 - 17:58 WIB

Rian Nopandra Cs Dipecat dari PWI Sejak September 2024

Kamis, 27 Februari 2025 - 19:31 WIB

Kejagung Kerugian Negara Akibat Korupsi Pertamina Bisa Tembus Rp 1 Kuadrilliun

Senin, 17 Februari 2025 - 07:39 WIB

Happy Engagement! Nur dan Faris Resmi Bertunangan, Berjalan Lancar

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:52 WIB

Menkes Cek Kesehatan Gratis Akan di Mulai 10 Februari 2025

Jumat, 29 November 2024 - 07:18 WIB

Ikuti RDP dengan BAP DPD RI, Menteri Nusron Jawab Pengaduan Masyarakat Terkait PSN Pariwisata

Kamis, 7 November 2024 - 18:09 WIB

Semarak OSTARNAS VI: Tarakanita Berkompetisi di Era Digital

Berita Terbaru

Berita Pemkab Tangerang

Mahasiswa dan Pelajar Tangerang Raya Sambut Mayday dengan Gembira

Kamis, 1 Mei 2025 - 21:28 WIB