Laporan: Anton
Papua, Poskota.net – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri S.I.K, memimpin Upacara Pelantikan Jabatan Kabid Labfor Polda Papua, yang bertempat di Aula Rastra Samara Mapolda Papua Lama, Senin (14/8/2023).
Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H. selaku Wakapolda Papua juga turut hadir dalam Upacara Pelantikan tersebut, serta beberapa Pejabat Utama Polda Papua dan Pimpinan Polres jajaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk diketahui, pejabat yang dilantik sebagai Kabid Labfor Polda Papua yakni AKBP Dr. I Gede Suhartawan, S.Si., M.Si.
Dalam amanatnya Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri S.I.K., menyampaikan ucapan selamat kepada Pejabat yang baru dan berpesan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mampu bersaing dengan Bidlabfor di Polda lainnya.
“Kepada Kabidlabfor yang baru, saya minta untuk aktif dan betul-betul ditingkatkan kualitasnya agar kita mampu bersaing secara baik dengan Bidlabfor lainnya, termasuk dalam setiap kejadian bisa bersama-sama hadir dengan Ditreskrimum dan Ditreskrimsus untuk dapat mengelola kejadian perkara sehingga bisa sesegera mungkin mengungkap kasusnya,” ucapnya.
Kapolda Papua juga menambahkan untuk pejabat yang baru agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan dapat memperbaiki apa yang menjadi kekurangan,
“Teruskan arah kebijakan yang baik dari pejabat yang lama, jadikan pengalaman saudara di kesatuan sebelumnya sebagai guru yang terbaik di kesatuan yang baru ini. Kepada personel Polda Papua khususnya Bidlabfor saya mengajak untuk turut serta memberikan dukungan kepada pejabat baru, sehingga visi dan misi Polda Papua dapat terus terwujud dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan acara ramah tamah sekaligus perkenalan singkat Kabidlabfor Polda Papua AKBP I Gede Suhartawan, S.Si., M.Si. Dalam perkenalan singkat tersebut Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah yang diberikan.
“Terimakasih atas amanah ini, tentunya kami mohon bimbingan sehingga bisa bersinergi dan bekerjasama agar kami bisa bekerja secara maksimal khususnya dalam mengungkap kasus di Papua dan mudah-mudahan kami bisa diterima,” tuturnya.
