Kasus Korupsi Minyak Goreng, Mentri Lutfi Harus Segera Normalkan Harga — poskota.net
instagram youtube
logo

Kasus Korupsi Minyak Goreng, Mentri Lutfi Harus Segera Normalkan Harga

Selasa, 19 April 2022 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Putri Anisa

JAKARTA, Poskota.Net – Anggota Komisi VI DPR Subardi mendesak Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi segera mengevaluasi tata niaga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan minyak goreng, menyusul kasus kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO.

Selain itu, Supardi juga mendesak, pascakasus ini, lonjakan harga minyak goreng selama enam bulan terakhir segera normal kembali.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jangan dibiarkan (harga yang tinggi) berlarut. Kerugian rakyat atas kenaikan harga harga minyak goreng cukup besar,” kata Supardi dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).

Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Indrasari Wisnu Wardhana (IWW) dan tiga orang lainnya sebagai tersangka.

“Langkah Kejagung sudah benar. Saya apresiasi itu. Kasus ini harus diungkap ke publik. Tidak boleh ada permainan arus ekspor-impor CPO. Apalagi ini diatur oleh Dirjen sebagai pejabat penanggung jawab,” ujarnya.

 

Supardi menerangkan, Komisi VI DPR sempat menggelar rapat dengar pendapat pada 30 Maret 2022 bersama Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, dan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga. Agenda rapat saat itu membahas pengendalian harga pangan.

Menurut Subardi, seluruh fraksi mempersoalkan tata kelola minyak goreng yang masih berantakan. Begitu pun dengan persoalan ekspor CPO yang dianggap banyak celah untuk dikendalikan.

Dengan penetapan tersangka, Subardi menilai kasus ini bukan sekadar kasus korupsi biasa, melainkan perilaku jahat yang melukai seluruh masyarakat Indonesia.

“Bagi saya ini ironi. Baru tanggal 30 Maret lalu kami rapat dengan Dirjen (tersangka), bahas pengawasan tata kelola minyak goreng dan pengendalian harganya. Ternyata di balik itu ada kejahatan yang disembunyikan,” ujar politikus Partai Nasdem ini.

Diketahui, dalam kasus ini, modus yang dilakukan adalah memberi persetujuan ekspor CPO dan produk turunnya kepada perusahaan tertentu. Supardi berpendapat, apabila melibatkan banyak perusahaan, itu artinya terdapat kongsi atau persekutuan jahat.

“Artinya, kejahatan ini sudah diatur memanfaatkan tingginya permintaan minyak goreng dalam negeri,” tegas Supardi yang juga merupakan anggota Panja Pangan Komisi VI DPR itu.

Berita Terkait

KUNJUNGAN WAPRES, KETUA DEN LUHUT BINSAR PANJAITAN DUKUNG Kawasan Pertanian Terpadu SAMOSIR TURUN LANGSUNG TINJAU LOKASI
Aliansi Gabungan R2-R3 Indonesia temui Komisi II DPR.RI : Angkat segera R2-R3 menjadi ASN PPPK
Dukung Keputusan Ketua MPR RI, DPP MP Gibran Jimmy S : Gibran Adalah Wakil Presiden Sah Secara Konstitusional
GNB Banten dan Polda Banten Siap Bersinergi untuk Masyarakat Sehat dan Bebas Narkoba
STISNU Diduga Tak Kembalikan Sisa Dana PIP Mahasiswa, Pengelola Kampus Membantah
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan
Sambangi Markas LMP Stafsus Presiden Singgung Keabsahan Kampus UIII Depok
Noel Pelaku Teror Terhadap Jurnalis Tempo Biadab
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 12:40 WIB

Babinsa Koramil 06/Perdagangan Dampingi Warga Pantau Pengecoran Jalan Rabat Beton di Nagori Sugarang Bayu

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:34 WIB

Kuatkan Kebersamaan, Babinsa dan Warga Kampung Tembaan Gotong Royong Perbaiki Akses Jalan

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:23 WIB

Cegah Gagal Panen, Babinsa Kodim 0207/Simalungun Bantu Petani Pasang Jaring

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:18 WIB

Babinsa Koramil 14/Raya Laksanakan Pengamanan Ibadah di Gereja GKPS 1903 Pematang Raya

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:48 WIB

Babinsa Koramil 05/Serbelawan Turun Langsung Gotong Royong Bersama Warga di Dolok Batunanggar

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:43 WIB

Babinsa Koramil 08/Bangun Dampingi Tim Bulog Serap 1,6 Ton Gabah Petani di Dolok Hataran

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:39 WIB

Babinsa Koramil 14/Raya Ajak Siswa SMK GKPS 1 Raya Cinta Tanah Air dan Jauhi Narkoba

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:32 WIB

Babinsa Koramil 09/Tiga Balata Turun ke Sawah, Bantu Petani dan Serap Aspirasi di Nagori Palianopat

Berita Terbaru

Berita Daerah

Pimpin Upacara Bendera, Ini Kata Kasdim 0207/Simalungun

Senin, 19 Mei 2025 - 12:27 WIB