Laporan: Anton
Papua, Poskota.net – Kecelakaan lalu lintas memprihatinkan yang terjadi di Jalan Poros Nabire – Paniai, khususnya di KM 58, Distrik Uwapa, Nabire, Papua, mengakibatkan sebuah kendaraan roda empat jenis Hilux mengalami kecelakaan serius. Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H., mengkonfirmasi peristiwa ini kepada Sie Humas Polres Nabire.
“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Km 58. Mobil Hilux yang terlibat kecelakaan tidak memiliki TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor),” kata Kapolres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim Kepolisian dari Polres Nabire langsung mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). Ketika tiba di TKP, para korban telah dievakuasi ke RSUD Nabire, sementara mobil ditemukan sudah dalam kondisi terbakar.
Dari informasi yang diperoleh, diketahui bahwa pengemudi mobil Hilux tersebut bernisial A dengan membawa 13 penumpang yakni Frans Pakage, Akulin Pakage, Nolin Pakage, Nelson Pakage, Damianus Pakage, Mariana Pakage, Neles Bukage, Lina Bukage, Delison Adii, Sepi Edowai, Elison Adii, Onance Edowai dan Nolin Pekei.
“Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 6 penumpang diantaranya mengalami luka-luka, salah satunya mengalami patah tulang kanan dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Nabire,” ungkapnya.
Kapolres Nabire, AKBP Ketut, menjelaskan bahwa kasus kecelakaan tunggal ini sedang ditangani oleh Satuan Lalu Lintas melalui Unit Laka Lantas. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini.
Menurutnya, diduga saat tiba di KM 58 dari arah Nabire ke Deiyai, terdapat jalan menikung dan menurun berpapasan dengan kondisi pengemudi yang sedang dalam keadaan mengantuk sehingga lost control dan pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraanya.
“Menghadapi kondisi ini, kami mengimbau kepada seluruh pengendara di wilayah Nabire dan sekitarnya untuk senantiasa berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pastikan kendaraan yang digunakan memiliki TNKB yang sah dan layak jalan. Periksa kondisi kendaraan secara berkala untuk menghindari kemungkinan kerusakan yang dapat menyebabkan kecelakaan,” imbuhnya.
