Laporan : Anton
Papua, Poskota.Net – Mengenang KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya. KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
Lantamal X melaksanakan kegiatan doa bersama dalam rangka memperingati 1 tahun tragedi KRI Nanggala-402 yang hilang kontak tanggal 21 April 2021 di laut Bali saat melakukan latihan penembakan torpedo yang diawaki 53 awaknya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Do bersama bagi umat muslim dilaksanakan pada saat sholat dzuhur di Mesjid Al Mahdi Lantamal X dipimipin Ustadz Burhan Al Mahmudy, S.SI dan Umat Nasrani melaksanakan doa bersama di Gereja Ouikumene Lantamal X Jumat, 22/04/2022.
Acara doa bersama itu berdasarkan perintah dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksama TNI Yudo Margono, SE. MM yang diteruskan kepada para pimpinan Kotama, Para Danlantamal, yang diteruskan kepada para Danlanal jajarannya, para Danpasmar, Kasatker untuk menggelar doa bersama.
Komandan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung usai doa bersama memperingati tragedi KRI Nanggala 402 menyampaikan, acara doa bersama yang dilaksanakan Lanal Timika untuk mengenang tragedi hilang kontaknya KRI Nanggala 402 saat melakukan latihan merupakan peristiwa bersejarah bagi TNI khususnya TNI Angkatan Laut.
Lanjutnya, 53 awak KRI Nanggala 402 yang hilang kontak dan dinyatakan tenggelam telah selesai melaksanakan tugas negara, mereka gugur sebagai kesuma bangsa yang telah melaksanakan tugas negara.
Danlantamal X mengatakan “Kegiatan Do’a bersama ini dilaksanakan serentak oleh seluruh Satuan TNI AL yang merupakan bentuk perhatian Pimpinan TNI AL atas Jasa jasa Prajurit yang gugur dalam menjalankan tugas, untuk itu kita patut menghormati pengorbanan mereka yang telah mendahului kita, untuk itu kita yang masih hidup agar dalam menjalankan tugas sehari hari lebih giat dan semangat” pungkasnya.