Pengibaran 1000 Bendera Kuning dan Aksi Pocong di Pemkot Tangerang Minta Walikota Tampung Aspirasi Warga Panbar — poskota.net
instagram youtube
logo

Pengibaran 1000 Bendera Kuning dan Aksi Pocong di Pemkot Tangerang Minta Walikota Tampung Aspirasi Warga Panbar

Senin, 31 Oktober 2022 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kalau mereka niat berpihak pada rakyatnya, tidak perlu penetapan cagar budaya, cukup dengan menjadikan lokasi tersebut sebagai fasilitas sosial dan fasilitas umum”, ujar Saiful Basri.

Laporan Juniardi

Kota Tangerang // Poskota.net. Ketua Umum (Ketum) Garda Aktif Tangerang Raya (Gatra) mengapresiasi terkait aksi Warga Masyarakat Panunggangan Barat (Panbar) dan berbagai organisasi serta element lainya yang di gelar di depan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (31/10/22).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dimana aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan Pemerintah Kota Tangerang yang dianggap abai dan tidak berkepihakan kepada rakyat, dalam menyikapi makam Syeh Ki Buyut Jenggot yang perlu dilestarikan keberadaan nya.

Aksi yang berlainan pandangan terhadap kepercayan warga masyarakat Panbar serta organisasi dan element lainya itu dengan mengeruduk Pemkot Tangarang hingga kibarkan 1000 bendera kuning dan aksi pocong, dimana Pemerintah Kota Tangerang selain dianggap tidak berpihak pada masyarakat juga cenderung berpihak kepada pengembang.

Sebelumnya warga masyarakat dengan keberadaan makam Syeh Ki Buyut Jenggot, menganggap makam keramat yang perlu dijaga dan sangat penting dilestarikan keberadaan nya, bukan dirokasi sehingga kontroversi itu terjadi, sementara pihak warga panbar terhadap Pemkot Tangerang, tentunya sangat melukai hati warga masyarakat dan tidak peduli terhadap Cagar Budaya yang patut dilestarikan.

Telebih saat ini, warga masyarakat setempat dikejutkan tentang informasi akan ada relokasi yang dilakukan dalam waktu dekat.

Ketua Umum Garda Aktif Tangerang Raya (GATRA) Dr. Bahru Navizha, SH,SE, MM., meminta Walikota Tangerang menampung atas aspirasi tersebut dan menuntaskan sampai selesaikan, sehingga makam Syeh Ki Buyut Jenggot Tetap menjadi Cagar Budaya, dan pihaknya menolak keras Relokasi dan tetap mendukung warga masyarakat setempat.

“Kita ketahui adat istiadat khususnya umat islam selalu melestarikan makam leluhur khususnya Syeh Ki Buyut Jenggot adalah sebagai ciri dan cagar budaya, dimana merupakan sarana untuk mempelajari dan menelusuri sejarah dan budaya masa lalu yang perlu dilestarikan keberadaannya agar tetap ada, kita junjung tinggi pelestarian cagar budaya di Kota Tangerang ini untuk pengingat jasa yang mana merupakan tanggung jawab kita bersama untuk selalu di jaga”, Bebernya.

Dihari yang sama, Berkaitan dengan itu, Saiful Basri Aktifis Sosial menyatakan bahwa bukan hal yang sulit untuk Pemerintah Kota Tangerang jika berkepihakan kepada rakyat.

“Kalau mereka niat berpihak pada rakyatnya, tidak perlu penetapan cagar budaya, cukup dengan menjadikan lokasi tersebut sebagai fasilitas sosial dan fasilitas umum”, ujar Saiful Basri.

Menurutnya, Pemkot Tangerang memiliki kerjasama tertentu dengan pengembang yang ingin menggunakan lahan tersebut.
Kenapa Pemkot Tangerang berpihak ke pengembang, makanya kami akan menggelar aksi besar besaran selama satu minggu,” kata dia.

Sementara aksi unjukrasa yang akan berlangsung digelar tersebut melibatkan ribuan orang, dari lintas organisasi dan unsur masyarakat, pihaknya juga akan mengelilingi Pemkot Tangerang dengan ribuan bendera kuning dan puluhan pocong,” ucapnya.

Hal ini sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap matinya hati nurani yang mengabaikan persoalan di masyarakat,” terang Saiful Basri.

Sebelumnya ribuan masyarakat yang akan menggelar aksi unjukrasa tersebut merupakan respons dari kebijakan Dirjen Kebudayaan yang memutuskan makam Mbah Buyut Jenggot bukanlah cagar budaya.

Berita Terkait

Di Suguhi Drainase,Jalan Rusak dan Rumah Ambruk Siswanto Minta Pemkot Segera Turun Tangan
Diskusi Publik Soal UU TNI Menuai Pro Kontra
Operasi Ketupat Toba 2025 Sukses! Kapolda Sumut Diikuti Kapolres Simalungun Ucapkan Terima Kasih
Pengunjung Dipatai Lhok Bubon hari ke 4 Lembaran tampak Keramaian.
Warga Keluhkan Jalan Rusak di Pandeglang menuju Kampung Halamannya, Saat Mudik
Amblas Rel di Manonjaya Kereta Api Jalur Selatan Lumpuh
TPA di Segel Kepala UPTD Sampah Cipayung Sampaikan Hal Berikut
Berbagi Santunan Anak Yatim di Bulan Suci Ramadhan Penuh Berkah d Cafe Eat’dah Perumnas Parung Panjang
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:52 WIB

Di Duga Langgar Instruksi Gubernur Jabar, Ketua ALiansi Ingatkan Kepsek SDN Sukmajaya 5

Senin, 12 Mei 2025 - 19:18 WIB

Gelar Reses di Dua Lokasi Berbeda Turiman Fokus ke Sosial Ekonomi di Banding kan Ke Fisik

Senin, 12 Mei 2025 - 15:49 WIB

Gawat Ortusis Hutang Sana Sini Untuk Biaya Perpisahan dan Uang Lapangan, Begini Respon Disdik

Senin, 12 Mei 2025 - 09:08 WIB

KJK Tangerang Raya Resmi Tutup HUT ke-4: Kompak, Kompeten, dan Kritis

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:56 WIB

Polsek Rajeg Laksanakan Patroli Mobile Malam Hari Antisipasi Guantibmas

Minggu, 11 Mei 2025 - 22:52 WIB

Polresta Tangerang Ungkap Kasus Pencurian dengan Kekerasan, Tersangka Ditangkap di Tangerang Selatan

Minggu, 11 Mei 2025 - 08:18 WIB

HUT ke-4 KJK Tangerang Raya Dimeriahkan di Cisarua, Usung Semangat Kekompakan Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:11 WIB

Gelar Reses di Dua Lokasi Berbeda Endah Winarti Sampai Hal Berikut

Berita Terbaru