Keterangan fhoto: Pj Bupati Tapteng, Dr.Sugeng Riyanta, SH.M.H akui ada di Vidiocall Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Laporan: H. Charles Pardede
Tapanuli Tengah, Poskota.net – Kabar mengejutkan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), periode 2017-2022, Bakhtiar Ahmad Sibarani meminta tolong kepada Pj Bupati Tapteng, Dr.Sugeng Riyanta agar kasus pemotongan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang melibatkan Kepala Dinas Kesehatan Tapteng yang sekarang telah di Non aktif kan, supaya tidak dibawa sampai ke Aparat Penegak Hukum (APH) penanganan kasusnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu dibenarkan Pj Bupati Tapanuli Tengah, Dr. Sugeng Riyanta pada Minggu (24/12/23).
Kata Sugeng, “Pak BS meminta bantuan kepada saya untuk tidak mendorong Kasus Pemotongan BOK yang melibatkan Kadinkes Non Aktif N ke APH, namun saya tolak, dan saat ini Kejatisu sudah memproses hukum kasus ini. Jadi apa masalahnya berhubungan baik dengan semua orang, Yang penting berhubungan baik dengan saya, jangan pernah mengartikan bahwa saya tunduk dan dapat dipengaruhi oleh pihak lain, saya independen, hanya kepentingan rakyat yang dapat mempengaruhi saya”, tegas Sugeng.
Masih jelasnya, “Permintaan tersebut disampikan Bakhtiar Ahmad Sibarani melalui komunikasi videocall pada Kamis (21/12/2023) siang. Karena tidak saling kenal, Bakhtiar meminta agar mereka berkomunikasi lewat Videocall.
Sugeng menambahkan, “Pak BS yang nelpon saya kemudian minta Vidcall karena kami belum pernah berjumpa darat dan diskusi langsung sebelumnya,” ungkapnya.dia pernah ditelpon oleh Bakhtiar pada Kamis (21/12/2023) siang. Karena tidak saling kenal, Bakhtiar meminta agar mereka berkomunikasi lewat Videocall.
“Pak BS yang nelpon saya kemudian minta vidcall karena kami belum pernah berjumpa darat dan diskusi langsung sebelumnya,” ungkapnya.
Sugeng Riyanta juga menyebutkan, “sebagai Kepala Daerah dirinya juga menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk seluruh elit politik dari mulai tingkat daerah hingga Nasional”, tutupnya. (HP).