Laporan: Anton
Papua, Poskota.net – Kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua Tengah belumlah merata karena sejumlah faktor dalam pelayanan publik belumlah optimal. Kabupaten Dogiyai termasuk salah satu wilayah di Papua Tengah dengan IPM yang masih rendah menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022.
yakni 55,72
Oleh karena itu, Polri turut mengambil peran dalam meningkatkan IPM di wilayah Papua Tengah dengan terus menggencarkan Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar). Program ini dilaksanakan Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 di Kabupaten Dogiyai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Satgas Binmas yang dipimpin AKP Michael Luther Ayomi, S. Sos bersama personelnya menggelar Si Ipar yang bertempat di Ruang Binmas Polres Dogiyai, Jumat (04/08/2023) pagi.
Sebanyak 2 anak binaan yakni Samuel Kudupa dan Oktovianus Dakipi mengikuti program Si Ipar kali ini dengan semangat dan penuh motivasi demi menggapai cita-citanya.
AKP Michael mengatakan, pihaknya memberikan bahan ajaran dasar berupa cara membaca alfabet, gabungan huruf, menulis abjad maupun angka serta menghitung memakai fasilitas-fasilitas sederhana seperti poster dan alat tulis yang dibagikan kepada anak-anak.
“Kami akan melaksanakan kegiatan ini secara rutin untuk meningkatkan kemampuan belajar kedua anak ini. Kami berharap Program Si Ipar ini dapat memotivasi mereka agar rajin belajar demi meraih cita-citanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan, pelaksanaan Program Si Ipar terus digencarkan demi memacu belajar anak-anak di wilayah tersebut agar meraih cita-cita mereka.
“Kami berharap melalui Program Si-Ipar dapat mendongkrak kemajuan dan potensi anak-anak sehingga menjadi bekal dalam kehidupan mereka di masa depan,” pungkas Kasatgas Humas Satgas Rasaka Cartenz 2023.