"Saatnya Kita Bangkitkan Kembali Produksi Minyak Goreng Kelapa" — poskota.net
instagram youtube
logo

“Saatnya Kita Bangkitkan Kembali Produksi Minyak Goreng Kelapa”

Rabu, 13 April 2022 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Fatah Hidayat

Jakarta, Poskota.Net – Ketua Umum Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) Prof Nelson Pomalingo mengemukakan tekadnya untuk meningkatkan produksi minyak goreng kelapa, di tengah langkanya dan mahalnya minyak goreng sawit.

“Saatnya kita bangkitkan kembali produksi minyak goreng yang terbuat dari kelapa. Apalagi, selain minyak kelapa, banyak produk ikutan dari kelapa, seperti batok kelapa maupun sabut kelapa” ujar Nelson kepada wartawan usai rapat Panitia Pembentukan Konsorsium Kelapa Indonesia (KKI), di Jakarta, Rabu (13/4/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelapa dan minya goreng kelapa adalah asset Negara yang harus kita selamatkan dengan mendorong agar terus bisa berkembang.

Menurutnya, dengan langkanya dna mahalnya minyak goreng sawit, semestinya menjadi perhatian pemerintah untuk kembali menggalakkan produksii minyak goreng dari kelapa.

Apalagi saat ini ada sekitae 6 juta petani kelapa di Indonesia. Belum lagi ada banyak pekerja industri kelapa ini.

“Belum lagi tantangan dunia terkait krisis energy, krisis pangan dan Covid-19 menjadi momentum kebangkitan kelapa kita,” tandas Nelson

Untuk membangkitkan lagi gairah industri kelapa secara nasional, maka Nelson bersama sejumlah elemen yang tergabung dalam asosiasi industri kelapa, asosiasi petani kelapa bersama KOPEK dan unsur pemerintah merintis pembentukan Konsorsium Kelapa Indonesia (KKI).

Panitia Pembentukan Konsorsium Kelapa Indonesia ini menurut Nelson saat ini jug atelah membentuk Tim 11 atau Tim Kerja untuk memaparkan hasil kajiannya yang dituangkan dalam draft Naskah Akademik dan Draft Peraturan Presiden dalam rangka percepatan Pembentukan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Berkelanjutan sebagai landasan hukum Asosiasi Kelapa melalui Konsosium Kelapa Indonesia (KKI).

Nelson mengatakan, pertemuan hari ini sebagai upaya memulihkan kondisi kelapa, mengembalikan kejayaan kelapa serta memperkuat perkelapaan di Indonesia dari ketertinggalannya oleh Negara Filipin, dimana sejak tahun 2018 Indonesia bukan lagi penghasil kelapa terbesar di dunia.

“Maka perlu adanya sinergitas dan penyatuan persepsi antara pemangku kepentingan baik dari Pemerintah, Pelaku Usaha dan Asosiasi Kelapa melalui KKI sebagai cikal bakal Otoritas Kelapa Indonesia yang merupakan model atau bentuk kerjasana pemerintah, swasta dan masyarakat (public private partnership),” ujar Nelon.

Nelson berharap bakal hadirnya Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa di Indonesia akan menjadikan komodoti kelapa benar-benar menjadi komoditas strategis nasional dan menjadi leading sector yang dapat memperbaiki ekonomi bangsa. Komoditi kelapa yang tersebar luas diseluruh nusantara, lanjut Nelson, peranannya semakin penting dalam perdagangan internasional.

“Tujuan dari penyusunan naskah akademis pembentukan Badan Otoritas Kelapa Indonesia yakni menjelaskan fungsi dan tujuannya agar BLU ini mampu menjalankan fungsi secara baik dengan mengikuti aturan-aturan mengenai tata kelola yang berlaku,” tandas Nelson.

Ditambahkan, targetnya, pada bulan November di Hari Kelapa se Dunia cita-cita ini sudah benar-benar terwujud.

“Dan kami canangkan tahun 2022 sebagai Hari Kelapa Indonesia. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa target kami diluncurkan pada September 2022. Karena momentumnya hari kelapa sedunia dan krisis ekonomi harus kita selesaikan ,” jelasnya.

Berita Terkait

Kenapa OPPO Sponsori BRI Super League? Ini Alasan Lengkap di Balik #LagaPenuhMomen!
Sekjen GNB Pusat Gelar Sosalisasi bahaya narkoba dan bullying dilingkungan sekolah
ASTHARA SKYFRONT CITY RESMI DILUNCURKAN
STISNU Diduga Tak Kembalikan Sisa Dana PIP Mahasiswa, Pengelola Kampus Membantah
Humas Perumda TKR Kabupaten Tangerang Tantang Aktivis dan Wartawan Demo
Dua Pejabat Pemerintah Kabupaten Tangerang Dilaporkan Ke KPK.
PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PENYEDIA JASA TERSELEKSI
Peringati HPN 2025, Dr Nurdin Gandeng Forwat Santuni Anak Yatim Piatu
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:18 WIB

Edukasi Keimigrasian ke Sekolah, Herlina: Wujud Pelayanan Terbaik Kami

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:11 WIB

Immigration Goes To School” di SMA Negeri 3 Siswa-siswi Sebut Keren

Rabu, 30 Juli 2025 - 00:59 WIB

Cegah Karhutla dan Narkoba, Polsek Tanah Jawa Aktif Sosialisasi: Polres Simalungun Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:34 WIB

Menimipas Agus Andrianto Dorong Warga Binaan Jadi Kekuatan Ekonomi

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:42 WIB

Gelar Coffe Morning Budi Jaya Sebut Dua Aplikasi Ini Terbukti Bisa Permudah Kepengurusan Tanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:00 WIB

GNB Pusat dan Jakarta Utara Gelar sosialisasi bahaya narkoba dan bullying di SD Strada Santo Petrus

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:28 WIB

Edi Masturo Sebut Flyover Solusi Atasi Kemacetan di Margonda

Kamis, 24 Juli 2025 - 07:26 WIB

Sayap Partai Gerindra, Gema Sadhana Resmi Dideklarasikan di Banten: Perkuat Perjuangan Minoritas dan Kebangsaan

Berita Terbaru

Berita Pemkab Tangerang

Ngopi Kamtibmas, Kapolres Ajak Warga Pabuaran Bersinergis

Jumat, 1 Agu 2025 - 18:52 WIB

Berita Ciamis

Pemdes Cihaurbeuti Salurkan Bamtuan Pangan ke 731 KPM

Jumat, 1 Agu 2025 - 14:19 WIB