Laporan: Sahroni
Banyuwangi, poskota.net – Kelompok petani cabe Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, mendapat bantuan benih dari Kementerian Pertanian melalui usulan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Banyuwangi, di aula Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/8/2022)
Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda memaparkan bantuan pengembangan benih cabe rawit dari kementrian pertanian untuk kelompok tani di Kecamatan Cluring dengan luas lahan 68 hektar. Nantinya, masing-masing perwakilan kelompok tani akan mendapatkan benih cabe, palstik musa, pupuk organik cair (POC), dan NPK. Yang akan dibagikan kepada anggota kelompok taninya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tolal bantuan pengembangan dengan jenis varitasnya cabe rawit rinta F 1 sejumlah 816 saset, dengan plastik musa 544 rol, POC 1360 liter, NPK 13600 kg,” paparnya.
Zamroni, SH, sekretaris DPD Partai NasDem, menyampaikan, Dengan melihat kondisi inflansi harga cabe rawit dan mendengar keluhan para petani. Pihaknya, mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memberikan bantuan pengembangan pada petani cabe.
“Alhamdulillah, saat ini para petani sudah menerima bantuan pengembangan cabe rawit. Saya sangat senang bisa menyampaikan aspirasi masyarakat untuk didengar pemerintah pusat. Dan sudah semestinya sebagai anggota partai politik untuk bisa menyampaikan aspirasi masyarakat kelas bawah,” urainya.
Sesuai intruksi dari Ketua Partai NasDem Surya Paloh, Zamroni SH, menambahkan, untuk terus memperjuangkan hak-hak para petani dan masyarakat kelas bawah. Supaya pemerintah mengetahui dan bisa memberikan solusi.
“Saya pribadi berpesan kepada para petani yang menerima bantuan, untuk tidak menjual bantuan pengembangan cabe yang sudah diberikan,” tegasnya.
Madiono (30), perwakilan kelompok tani Mardi Agung asal Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada khususnya DPD partai NasDem Banyuwangi yang sudah menyampaikan suara kami kepada pemerintah pusat.
“Bantuan ini sangat membantu meringankan kebutuhan para petani cabe. Karena kalau beli bisa menghabiskan sampai jutaan rupiah,” ujarnya.