Laporan Juniardi
Jakarta,- Poskota.Net. Seperti yang kita ketahui, beberapa terobosan baru di Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan cukup menjadi sorotan, bahkan dalam melanjutkan tongkat estafet dari Gubernur sebelumnya untuk segi sosial ekonomi, kesehatan sampai pembangunan, tergolong sukses, diantaranya Jakarta International Stadium (JIS).
Kali ini kami mengulas hadirnya Gubernur DKI Jakarta pada ‘Gebyar Vaksin’ anak usia 6 sampai 11 tahun yang diselenggarakan TV One melibatkan beberapa elemen, diantaranya TNI-POLRI, Dinas Sosial serta dinas terkait di GOR Matraman, Jakarta Timur, kamis 27 Januari 2022 silam, dimana kehadiran beliau memberi semangat anak-anak peserta vaksinasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun ada sisi lain yang tak terekspos media, yaitu saat Gubernur DKI Anies Baswedan mengampiri anak yang dahulu sempat beberapa kali ‘koma’, sampai pihak dokter, “dr Kanya” yang dulu merawat menjulukinya “Si Anak Super”, diketahui hingga kini masih berkomunikasi dengan orang tuanya, (red).
Tak banyak media yang mengetahui ketika Gubernur Anies Baswedan menghampiri bocah berusia 6 tahun, bernama ‘Ilyassin Marwan’ yang dulu sempat mengalami koma beberapa kali sejak berusia 3 bulan, dan hingga kini masih menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Ilyassin adalah salah satu anak yang lolos dan bisa di vaksin walaupun mengalami gangguan pada pernafasan di tenggorokan, tepatnya “Laringo Malacia tipe ‘1’ On Tracoestomi”, menurut keterangan orang tuanya melalui wawancara kami.
Dr Yuni bersama rekannya yang diterjunkan dari RSUD MATRAMAN bertugas memeriksa kondisi dan kelayakan anak disabilitas sebelum melakukan Vaksin hingga pelaksanaan Vaksinasi itu sendiri yang tentunya menjadi satu hal terpenting dalam kegiatan ini.
Dari Dinas Sosial juga berperan Kasatpel Dinas Sosial ‘Ibu Azizah’ beserta Mitranya ‘Ibu Hernawati’ yang bergerak mulai dari informasi sebelum vaksin sampai pengarahan registrasi, lokasi dokter pemeriksa, hingga pengambilan Sertifikat Vaksin bagi anak disabilitas.
Orang tua Ilyassin yang turut menyaksikan, sangat kagum dengan perhatian Gubernur DKI terhadap anak-anak generasi penerus bangsa, dan juga cara menyemangati anak yang memiliki kelainan untuk tetap semangat serta percaya diri, seperti bocah usia 6 tahun Ilyassin Marwan yang saat itu nampak biasa saja saat di vaksin, bahkan tanpa rasa takut menunjukkan ekspresi yang unik bahkan nyeleneh, ucap ayahnya yang kami wawancarai.